Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Perempuan Kelas III Pangkalpinang Hani Anggraeni mengungkapkan pihaknya bersama warga binaan Pemasyarakatan (WBP) rutin melakukan rutin melakukan tadarus Al-Quran selama bulan suci Ramadhan 1444 H/2023 Masehi.
Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap hari mulai pukul 09.00 WIB sampai 10.00 WIB di Musholla Lapas Perempuan Pangkalpinang, kata Hani dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Pangkalpinang, Jumat.
Setiap Rabu pagi juga diberikan ceramah agama Islam, tempatnya di Musholla Lapas setempat. Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Yayasan As-Shaleha Pangkalpinang.
Selain itu, dilakukan juga shalat Dhuhur dan shalat Ashar berjamaah. Pada malam hari, para WBP beragama Islam mengikuti ibadah tarawih berjamaah di halaman Blok D Lapas Perempuan Pangkalpinang.
Hani mengatakan, saat sholat tarawih, seluruh WBP tetap dalam pengawasan petugas. "Kita terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada WBP, agar dapat menjalankan ibadahnya, secara optimal," kata Hani.
Pembinaan kerohaniaan bagi WBP tersebut dinilai melalui instrumen SPPN, yakni Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana yang telah ditentukan oleh Ditjen Pemasyarakatan. "Ini salah satu penilaian saat WBP akan diberikan hak integrasi," pungkas Hani.
Selama bulan Ramadhan, WBP diberikan makanan tambahan (Extra Fooding) dalam bentuk takjil seperti kolak pisang, roti, bubur kacang hijau, kurma, bakwan, pastel dan es buah.
Kakanwil Kemenkumham Babel Harun Sulianto selalu minta para Kalapas/Ka Rutan untuk memotivasi para WBP agar meningkatkan kualitas ibadahnya selama bulan Ramadhan.
Harun juga meminta Kalapas memfasilitasi agar WBP dapat melakukan ibadah dengan semangat di dalam kamar/blok huniannnya masing masing.
"Semoga para WBP dapat memperbaiki diri agar jadi insan yang berkualitas dan produktif selama dan setelah jalani pidana," kata Harun yang mantan Kalapas Nusakambangan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap hari mulai pukul 09.00 WIB sampai 10.00 WIB di Musholla Lapas Perempuan Pangkalpinang, kata Hani dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Pangkalpinang, Jumat.
Setiap Rabu pagi juga diberikan ceramah agama Islam, tempatnya di Musholla Lapas setempat. Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Yayasan As-Shaleha Pangkalpinang.
Selain itu, dilakukan juga shalat Dhuhur dan shalat Ashar berjamaah. Pada malam hari, para WBP beragama Islam mengikuti ibadah tarawih berjamaah di halaman Blok D Lapas Perempuan Pangkalpinang.
Hani mengatakan, saat sholat tarawih, seluruh WBP tetap dalam pengawasan petugas. "Kita terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada WBP, agar dapat menjalankan ibadahnya, secara optimal," kata Hani.
Pembinaan kerohaniaan bagi WBP tersebut dinilai melalui instrumen SPPN, yakni Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana yang telah ditentukan oleh Ditjen Pemasyarakatan. "Ini salah satu penilaian saat WBP akan diberikan hak integrasi," pungkas Hani.
Selama bulan Ramadhan, WBP diberikan makanan tambahan (Extra Fooding) dalam bentuk takjil seperti kolak pisang, roti, bubur kacang hijau, kurma, bakwan, pastel dan es buah.
Kakanwil Kemenkumham Babel Harun Sulianto selalu minta para Kalapas/Ka Rutan untuk memotivasi para WBP agar meningkatkan kualitas ibadahnya selama bulan Ramadhan.
Harun juga meminta Kalapas memfasilitasi agar WBP dapat melakukan ibadah dengan semangat di dalam kamar/blok huniannnya masing masing.
"Semoga para WBP dapat memperbaiki diri agar jadi insan yang berkualitas dan produktif selama dan setelah jalani pidana," kata Harun yang mantan Kalapas Nusakambangan tersebut.
Editor : Joko Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023