Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan momen Idul Fitri 1445 Hijriah dapat menjadi keberkahan bagi Indonesia dan memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa usai kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Alhamdulillah mudah-mudahan menjadi keberkahan bagi kita semua, keberkahan bagi Indonesia dan menjadi wujud memperkokoh persatuan kita semua sebagai bangsa setelah melalui kontestasi politik yang luar biasa," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas ditemui media usai Shalat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu.
Dalam kesempatan itu, Menag Yaqut juga menyampaikan harapan momentum Idul Fitri dapat menjadi titik balik dari semua perbedaan-perbedaan di antara masyarakat.
"Setelah sebulan kita menjalani ujian di bulan Ramadhan, kita semua lulus. Diwisuda menjadi wisudawan, wisudawati terbaik dan Indonesia menyambut kemajuan dan kekuatannnya," kata Menag Yaqut.
Menag Yakut menyampaikan hal tersebut usai menjalani Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal yang dimulai pada pukul 07.00 WIB, yang dihadiri juga oleh Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin.
Selain itu, beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju juga melaksanakan Shalat Id di Masjid Istiqlal, termasuk Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Ditemui usai shalat, Menteri Investasi Bahlil mengatakan pihaknya bersyukur dapat menjalankan shalat bersama Presiden dan Wakil Presiden di Masjid Istiqlal.
Dalam momen Lebaran itu juga dia mengajak semua pihak untuk saling memaafkan setelah kontestasi politik beberapa bulan sebelumnya.
"Politik sudah selesai, mari kita sama-sama ada perbedaan pilihan, ada tutur kata yang kurang pas, tidak berkenan. Di hari Idul Fitri ini kita harus saling memaafkan," ujarnya.
Berita Terkait
Prabowo tunjuk Nasaruddin Umar sebagai Menteri Agama gantikan Yaqut Cholil Qoumas
21 Oktober 2024 01:05
Menag persilakan DPR buka penyelidikan dugaan konspirasi haji
11 September 2024 14:33
Menag: Pemakaian jilbab adalah hak yang harus dihormati
16 Agustus 2024 12:56
Addin Jauharuddin jadi Ketua Umum GP Ansor 2024-2029
2 Februari 2024 22:12
Menag ajak ASN teguhkan mentalitas pelayanan
26 Januari 2024 10:59
Menag imbau agama tak dijadikan candaan politik
26 Desember 2023 14:36