Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat pengawasan pencalonan anggota DPD RI bersama awak media, guna mengawal dan mengawasi pelaksanaan pencalonan agar berjalan aman dan sesuai harapan.

 "Bawaslu selalu mengutamakan pencegahan sebelum terjadinya pelanggaran Pemilu," kata Ketua Bawaslu Babel, EM Osykar di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan ada beberapa hasil kajian dari Bawaslu Babel, dari alat peraga dan sosialisasi hasil inventarisir ditemukan ada 1.821 baliho Parpol dan Bacaleg di seluruh kota atau kabupaten di Provinsi Babel. 

Untuk saat ini belum ditemukan pelanggaran karena baliho tersebut masih berbentuk alat peraga sosialisasi. Namun kalau ada baliho yang mengandung unsur ajakan untuk memilih parpol atau bacaleg tersebut, maka akan ditindak sesuai PKPU No. 33 Tahun 2018. 

Selain itu kata EM Osykar, Bawaslu Babel akan melakukan pertemuan kepada para parpol terkait metode sosialisasi dan pendidikan politik. Namun sebelum melaksanakan kegiatan itu harus disampaikan pemberitahuan tertulis pada aparat kepolisian KPU dan Bawaslu. 

Mekanisme penanganan pelanggaran diproses sesuai dengan tingkat pengawas berdasarkan Perbawaslu Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penanganan Temuan dan Laporan Pelanggaran Pemilihan Umum dan Perbawaslu Nomor 8 Tahun 2022 tentang Penyelesaian Pelanggaran Administratif Pemilihan Umum. 

"Kita juga rutin memberikan imbauan kepada parpol terkait hal ini dan sudah kita lakukan secara berkala, namun sampai sekarang belum ditemukan potensi pelanggaran dan di baliho yang terpasang itu belum ditemukan pelanggaran karena hanya sebagai alat peraga sosialisasi. Tetapi apabila baliho tersebut mengganggu estetika kota/kabupaten maka pihak pemerintah daerah bisa melaporkan hal ini ke KPU dan Bawaslu," terang Osykar. 

Disela kegiatan ini juga dilaksanakan seremonial hari ulang tahun atau hari lahir Bawaslu ke 15 tahun yang dirayakan serentak oleh Bawaslu di seluruh Indonesia. 

Osykar berharap agar seluruh pihak dapat bekerjasama dengan baik dalam mengawal semua tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.

"Semoga pelaksanaan pesta demokrasi tahun 2024 yang dimulai dari pemilihan Presiden, anggota DPR, DPD dan DPR kemudian dilanjutkan dengan pada Pilkada serentak 27 November 2024 berjalan aman dan lancar," harapnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023