Anggota DPR RI Dapil Babel, Bambang Patijaya berdiskusi bersama pimpinan media yang ada di Kota Pangkalpinang, untuk mempererat hubungan silaturahmi dan kerjasama yang sudah terjalin sebelumnya.
"Di bulan ramadhan ini mari kita eratkan silaturahmi untuk saling bekerjasama memberitakan hal-hal baik yang harus diketahui masyarakat," kata Bambang Patijaya saat menyapa para pemimpin media yang hadir di Pangkalpinang, Selasa malam.
Sebagai salah sstu anggota Komisi VII DPR RI bidang energi, industri, riset dan investasi, Bambang Patijaya mengungkapkan beberapa isu terkait mineral yang akan di stop ekspornya pada Juli 2023, karena dipandang belum melakukan hilirisasi dan adanya anggapan dari Menko Marives bahwa investasi Samsung dan iPhone batal karena tata kelola timah yang tidak baik.
Menurut Bambang seharusnya ketidakmampuan Menko Marves mendatangkan investasi jangan membuang masalah pertimahan ini ke persoalan Babel karena timah bukan sparepart tapi hanya perekat atau pengantar sebagai alur-alur suatu produk.
Oleh karena itu Bambang berharap masalah pertimahan di Babel harus segera diatasi sehingga tidak ada lagi persoalan yang mengatakan Babel penyebab dari gagalnya hilirisasi mineral atau terhambatnya investasi.
"Sejak tahun 2022 saya sudah sering ribut masalah hilirisasi mineral ini. Menteri perdagangan mengatakan timah ini belum ada hilirisasi, sedangkan pokja timah mengatakan sudah ada hilirisasi tahap I dan mestinya mendag itu bangga apa yang terjadi dengan pertimahan di Babel karena kita sudah terdepan dan ini diakui oleh Dirjen Minerba," tegasnya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Di bulan ramadhan ini mari kita eratkan silaturahmi untuk saling bekerjasama memberitakan hal-hal baik yang harus diketahui masyarakat," kata Bambang Patijaya saat menyapa para pemimpin media yang hadir di Pangkalpinang, Selasa malam.
Sebagai salah sstu anggota Komisi VII DPR RI bidang energi, industri, riset dan investasi, Bambang Patijaya mengungkapkan beberapa isu terkait mineral yang akan di stop ekspornya pada Juli 2023, karena dipandang belum melakukan hilirisasi dan adanya anggapan dari Menko Marives bahwa investasi Samsung dan iPhone batal karena tata kelola timah yang tidak baik.
Menurut Bambang seharusnya ketidakmampuan Menko Marves mendatangkan investasi jangan membuang masalah pertimahan ini ke persoalan Babel karena timah bukan sparepart tapi hanya perekat atau pengantar sebagai alur-alur suatu produk.
Oleh karena itu Bambang berharap masalah pertimahan di Babel harus segera diatasi sehingga tidak ada lagi persoalan yang mengatakan Babel penyebab dari gagalnya hilirisasi mineral atau terhambatnya investasi.
"Sejak tahun 2022 saya sudah sering ribut masalah hilirisasi mineral ini. Menteri perdagangan mengatakan timah ini belum ada hilirisasi, sedangkan pokja timah mengatakan sudah ada hilirisasi tahap I dan mestinya mendag itu bangga apa yang terjadi dengan pertimahan di Babel karena kita sudah terdepan dan ini diakui oleh Dirjen Minerba," tegasnya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023