Kepolisian Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan arus mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah di Bandara Depati Amir Pangkalpinang berjalan aman terkendali dan kondusif.
"Hingga saat ini belum ada terjadi tindak kejahatan dan pengaduan dari pemudik di bandara ini," kata Kasubid Direktorat Pengawasan Tertentu Objek Vital Polda Babel Kompol Andi Rahmadi di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan dalam menciptakan keamanan kondusif, Polda Kepulauan Babel mengerahkan 12 orang personil dengan rincian 3 perwira, 9 bintara dan membentuk pos terpadu bagian dari pelaksanaan Operasi Ketupat Menumbing 2023.
Posko ini didirikan dari tanggal 18 April sampai 1 Mei 2023 sesuai dengan pelaksanaan Operasi Ketupat Menumbing 2023 dan beroperasi dari jam 06.00 WIB sampai 18.00 WIB, apabila ada delay pesawat bisa sampai jam 20.00 WIB.
"Hasil koordinasi kita dengan Angkasa Pura, dan instansi terkait yang tergabung dalam operasi pelayanan terpadu ada dari , Basarnas, Kesehatan, dll kondisi masih terpantau aman," katanya.
Ia menambahkan terkait pengaduan dari pemudik di Posko Terpadu itu belum ada karena di posko itu lebih proaktif terhadap pelayanan.
"Diantaranya pelaksanaan kegiatan patrologi ideologis yakni patroli anggota yang berputar menyambangi pengunjung pendatang dan penjemput, termasuk yang mau berangkat," katanya.
Menurut dia semuanya diawasi, kita monitor dan lihat sampai aman dan kondusif.
"Selain keamanan, juga pelayanan tempat karena kita gabungan polda dan polresta objek vital, otomatis di parkir dan apron bandara koordinasi dengan pihak bandara. Termasuk juga diluar. kita antisipasi
Jadi ada dua jenis patroli internal dan eksternal bandara," katanya.
Ia mengharapkan semoga pelaksanaan Operasi Ketupat Menumbing 2023 dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.
"Yang lebih diutamakan yakni sinergitas semua pihak, sehingga terjalin hubungan dan kinerja yang kondusif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Hingga saat ini belum ada terjadi tindak kejahatan dan pengaduan dari pemudik di bandara ini," kata Kasubid Direktorat Pengawasan Tertentu Objek Vital Polda Babel Kompol Andi Rahmadi di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan dalam menciptakan keamanan kondusif, Polda Kepulauan Babel mengerahkan 12 orang personil dengan rincian 3 perwira, 9 bintara dan membentuk pos terpadu bagian dari pelaksanaan Operasi Ketupat Menumbing 2023.
Posko ini didirikan dari tanggal 18 April sampai 1 Mei 2023 sesuai dengan pelaksanaan Operasi Ketupat Menumbing 2023 dan beroperasi dari jam 06.00 WIB sampai 18.00 WIB, apabila ada delay pesawat bisa sampai jam 20.00 WIB.
"Hasil koordinasi kita dengan Angkasa Pura, dan instansi terkait yang tergabung dalam operasi pelayanan terpadu ada dari , Basarnas, Kesehatan, dll kondisi masih terpantau aman," katanya.
Ia menambahkan terkait pengaduan dari pemudik di Posko Terpadu itu belum ada karena di posko itu lebih proaktif terhadap pelayanan.
"Diantaranya pelaksanaan kegiatan patrologi ideologis yakni patroli anggota yang berputar menyambangi pengunjung pendatang dan penjemput, termasuk yang mau berangkat," katanya.
Menurut dia semuanya diawasi, kita monitor dan lihat sampai aman dan kondusif.
"Selain keamanan, juga pelayanan tempat karena kita gabungan polda dan polresta objek vital, otomatis di parkir dan apron bandara koordinasi dengan pihak bandara. Termasuk juga diluar. kita antisipasi
Jadi ada dua jenis patroli internal dan eksternal bandara," katanya.
Ia mengharapkan semoga pelaksanaan Operasi Ketupat Menumbing 2023 dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.
"Yang lebih diutamakan yakni sinergitas semua pihak, sehingga terjalin hubungan dan kinerja yang kondusif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023