Calon penumpang angkutan udara di Bandara Depati Amir Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada H+8 siang arus balik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah terpantau ramai, aman dan lancar.
Pantauan ANTARA di Bandara Depati Amir Pangkalpinang pada Senin (1/5) dari pukul 08.00 WIB hingga 14.30 WIB, para pemudik terlihat memadati pintu keberangkatan dan kedatangan bandara itu.
Berdasarkan data jumlah penumpang datang dan berangkat melalui Bandara Depati Amir Pangkalpinang pada H+8 siang ini tercatat 2.894 penumpang.
General Manager Angkasa Pura II Bandara Depati Amir Pangkalpinang Mochammad Adiwiyatno mengatakan jumlah penumpang ini akan terus meningkat sampai flight terakhir hari ini.
Sementara itu jumlah penumpang pada siang ini didominasi dari area keberangkatan yakni 1.466 orang sedangkan area keberangkatan sebanyak 1.428 orang.
Ia menambahkan jumlah penerbangan hingga pukul 14.30 WIB itu baru dari 18 maskapai, sedangkan pada data final hari sebelumnya yakni H+7 total jumlah maskapai yakni 30.
"Jadi hingga flight terakhir penumpang akan terus bertambah karena update data tersebut masih belum final," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Pantauan ANTARA di Bandara Depati Amir Pangkalpinang pada Senin (1/5) dari pukul 08.00 WIB hingga 14.30 WIB, para pemudik terlihat memadati pintu keberangkatan dan kedatangan bandara itu.
Berdasarkan data jumlah penumpang datang dan berangkat melalui Bandara Depati Amir Pangkalpinang pada H+8 siang ini tercatat 2.894 penumpang.
General Manager Angkasa Pura II Bandara Depati Amir Pangkalpinang Mochammad Adiwiyatno mengatakan jumlah penumpang ini akan terus meningkat sampai flight terakhir hari ini.
Sementara itu jumlah penumpang pada siang ini didominasi dari area keberangkatan yakni 1.466 orang sedangkan area keberangkatan sebanyak 1.428 orang.
Ia menambahkan jumlah penerbangan hingga pukul 14.30 WIB itu baru dari 18 maskapai, sedangkan pada data final hari sebelumnya yakni H+7 total jumlah maskapai yakni 30.
"Jadi hingga flight terakhir penumpang akan terus bertambah karena update data tersebut masih belum final," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023