Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menghibahkan satu unit bus untuk operasional di Lembaga Pendidikan Pesantren Islamic Center Sungailiat.
"Bus yang dihibahkan tersebut diharapkan mampu membantu kelancaran transportasi bagi para santri dan pengasuh Pesantren Islamic Center yang dikelola oleh yayasan Bahrul Ulum," kata Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Selasa.
Meskipun bus yang dihibahkan ke yayasan Bahrul Ulum merupakan kendaraan bekas operasional, kata Bupati, masih layak pakai dalam kondisi bagus dan terawat.
Mulkan mengatakan hibah kendaraan bus operasional merupakan bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Bangka dalam dunia pendidikan di pesantren, karena diketahui kegiatan pesantren cukup banyak turun ke masyarakat seperti pada saat hari besar keagamaan.
"Saya berharap lembaga pendidikan pesantren mampu menciptakan generasi yang berkarakter, beriman, bertaqwa dan generasi muda yang berkualitas," jelas dia.
Sebelumnya, kata Mulkan, pihaknya juga menyalurkan bantuan hibah yang sama di pondok pesantren di Desa Kimak Kecamatan Merawang. Diharapkan dukungan dari masyarakat, lembaga pendidikan pesantren dan pihak lain tetap terus terjaga guna kepentingan pembangunan daerah.
Sementara Ketua Yayasan Bahrul Ulum Bangka, Syaiful Zohri mengatakan kendaraan bus yang diterima dari pemerintah Kabupaten Bangka sangat berarti membantu operasional 700 lebih santri dan kurang lebih 140 pegawai termasuk pengasuh, tenaga kesehatan, kebersihan dan tenaga yang lain.
"Bus tersebut sangat berguna bagi kami karena sebelumnya jika ada kegiatan di luar pesantren harus meminjam kendaraan di tempat lain seperti kegiatan di pantai Matras terpaksa meminjam kendaraan operasional Brimob," kata Syaiful Zohri.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Bus yang dihibahkan tersebut diharapkan mampu membantu kelancaran transportasi bagi para santri dan pengasuh Pesantren Islamic Center yang dikelola oleh yayasan Bahrul Ulum," kata Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Selasa.
Meskipun bus yang dihibahkan ke yayasan Bahrul Ulum merupakan kendaraan bekas operasional, kata Bupati, masih layak pakai dalam kondisi bagus dan terawat.
Mulkan mengatakan hibah kendaraan bus operasional merupakan bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Bangka dalam dunia pendidikan di pesantren, karena diketahui kegiatan pesantren cukup banyak turun ke masyarakat seperti pada saat hari besar keagamaan.
"Saya berharap lembaga pendidikan pesantren mampu menciptakan generasi yang berkarakter, beriman, bertaqwa dan generasi muda yang berkualitas," jelas dia.
Sebelumnya, kata Mulkan, pihaknya juga menyalurkan bantuan hibah yang sama di pondok pesantren di Desa Kimak Kecamatan Merawang. Diharapkan dukungan dari masyarakat, lembaga pendidikan pesantren dan pihak lain tetap terus terjaga guna kepentingan pembangunan daerah.
Sementara Ketua Yayasan Bahrul Ulum Bangka, Syaiful Zohri mengatakan kendaraan bus yang diterima dari pemerintah Kabupaten Bangka sangat berarti membantu operasional 700 lebih santri dan kurang lebih 140 pegawai termasuk pengasuh, tenaga kesehatan, kebersihan dan tenaga yang lain.
"Bus tersebut sangat berguna bagi kami karena sebelumnya jika ada kegiatan di luar pesantren harus meminjam kendaraan di tempat lain seperti kegiatan di pantai Matras terpaksa meminjam kendaraan operasional Brimob," kata Syaiful Zohri.
Editor : Joko Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023