Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya memperkuat sinergisitas lintas sektor untuk meluaskan pemanfaatan transaksi digital guna mendukung upaya percepatan pertumbuhan ekonomi di daerah.
"Saat ini Pemerintah Provinsi Babel dan seluruh Pemerintah Kabupaten dan Kota di Babel telah masuk dalam kategori Pemda digital," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Bangka Belitung Faturachman di Pangkalpinang, Kamis.
Menurut dia perkembangan digitalisasi pembayaran di Provinsi Babel pada triwulan I 2023 tercatat positif, hal ini tercermin dari transaksi QRIS pada periode laporan tercatat sebesar Rp98,77 miliar atau tumbuh sebesar 236 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Meningkatnya transaksi QRIS tersebut didukung oleh peningkatan jumlah penyedia barang dan jasa yang telah memanfaatkan QRIS dengan jumlah sebanyak 122.628 ditambah pengguna atau pelaku transaksi QRIS 112.043," ujarnya.
Pertumbuhan transaksi elektronik ini sejalan dengan perluasan penggunaan pelayanan pembayaran nontunai yang terus berkembang pada sektor transportasi, parkir, toko retail dan didukung oleh adanya QRIS sebagai game changer.
Pemanfaatan keuangan digital perlu terus dilakukan karena mempermudah belanja barang pemerintah pusat dan daerah sekaligus meningkatkan efisiensi dan transparansi serta memudahkan pertanggungjawaban penggunaan belanja pemerintah.
Perluasan penggunaan transaksi digital yang dilakukan BI Babel ini sejalan upaya Pemerintah Pusat dalam memperkuat sinergi dan inovasi ekonomi keuangan digital guna mendorong pertumbuhan ekonomi baru yang pangsa pasarnya sekitar 40 persen dari total transaksi ekonomi digital ASEAN.
Bank Indonesia berkomitmen untuk menjadikan ekosistem sistem pembayaran menjadi episentrum ekonomi keuangan digital Indonesia melalui Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) yang menyatukan visi sejak 2019.
Hadirnya QRIS, BI-FAST dan Standar Nasional Open API menyatukan satu nusa dan bahasa konektivitas pembayaran serta dalam semangat satu bangsa Indonesia melalui konsolidasi antara industri pembayaran dan e-commerce membentuk bangsa digital.
BI mengajak seluruh masyarakat berpartisipasi dalam transformasi digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Untuk itu, pemerintah perlu mendorong berbagai upaya dalam mengakselerasi potensi ekonomi digital tersebut melalui berbagai inovasi kebijakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Saat ini Pemerintah Provinsi Babel dan seluruh Pemerintah Kabupaten dan Kota di Babel telah masuk dalam kategori Pemda digital," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Bangka Belitung Faturachman di Pangkalpinang, Kamis.
Menurut dia perkembangan digitalisasi pembayaran di Provinsi Babel pada triwulan I 2023 tercatat positif, hal ini tercermin dari transaksi QRIS pada periode laporan tercatat sebesar Rp98,77 miliar atau tumbuh sebesar 236 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Meningkatnya transaksi QRIS tersebut didukung oleh peningkatan jumlah penyedia barang dan jasa yang telah memanfaatkan QRIS dengan jumlah sebanyak 122.628 ditambah pengguna atau pelaku transaksi QRIS 112.043," ujarnya.
Pertumbuhan transaksi elektronik ini sejalan dengan perluasan penggunaan pelayanan pembayaran nontunai yang terus berkembang pada sektor transportasi, parkir, toko retail dan didukung oleh adanya QRIS sebagai game changer.
Pemanfaatan keuangan digital perlu terus dilakukan karena mempermudah belanja barang pemerintah pusat dan daerah sekaligus meningkatkan efisiensi dan transparansi serta memudahkan pertanggungjawaban penggunaan belanja pemerintah.
Perluasan penggunaan transaksi digital yang dilakukan BI Babel ini sejalan upaya Pemerintah Pusat dalam memperkuat sinergi dan inovasi ekonomi keuangan digital guna mendorong pertumbuhan ekonomi baru yang pangsa pasarnya sekitar 40 persen dari total transaksi ekonomi digital ASEAN.
Bank Indonesia berkomitmen untuk menjadikan ekosistem sistem pembayaran menjadi episentrum ekonomi keuangan digital Indonesia melalui Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) yang menyatukan visi sejak 2019.
Hadirnya QRIS, BI-FAST dan Standar Nasional Open API menyatukan satu nusa dan bahasa konektivitas pembayaran serta dalam semangat satu bangsa Indonesia melalui konsolidasi antara industri pembayaran dan e-commerce membentuk bangsa digital.
BI mengajak seluruh masyarakat berpartisipasi dalam transformasi digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Untuk itu, pemerintah perlu mendorong berbagai upaya dalam mengakselerasi potensi ekonomi digital tersebut melalui berbagai inovasi kebijakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023