Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu mengatakan mendukung penuh Babel menjadi tuan rumah KKN MAS (Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah) yang akan dilaksanakan pada Juli - September 2023.
"Pada prinsipnya, kita dari provinsi akan support penuh. Tapi kita harus komunikasikan lagi dengan semua pihak kabupaten/kota, karena yang namanya informasi jangan hanya sekali, tapi berulang-ulang," katanya di Pangkalpinang, Jumat.
Pj Gubernur Suganda mengurai dan segera memberi solusi serta masukan-masukan atas permasalahan yang diajukan. Dirinya juga mengatur satu kali lagi pertemuan dengan melibatkan pihak Kadishub Provinsi, para Kepala Daerah masing-masing Kabupaten/Kota untuk mendukung kegiatan ini agar lebih jelas.
Rektor Universitas Muhammadiyah (UnMuh) Fadillah Sabri mengatakan terkait kegiatan itu telah dipersiapkan pihaknya secara matang, dan telah dikoordinasikan dengan Gubernur serta Pj Gubernur sebelumnya.
"Kedatangan kami ini untuk meminta dukungan Bapak Pj Gubernur, baik secara moril maupun materil terutama untuk transportasi dan konsumsi mahasiswa, dari bandara ke kampus UnMuh, dan sebaliknya pada saat kepulangan," katanya.
Ia menjelaskan secara teknis pada pelaksanaan KKN MAS nantinya, diperkirakan akan ada sekitar 1000 mahasiswa yang datang. Rencananya, mahasiswa tersebut akan ditempatkan di Pulau Bangka dan Pulau Belitung dengan sebaran 83 desa pada lima Kabupaten, yakni, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Selatan, Bangka Barat, Belitung dan Belitung Timur, dengan rata-rata per kelompok sekitar 10-15 orang.
"Hal ini sudah kami koordinasikan sebelumnya dengan kades, Bappeda, pemda masing-masing, camat, bupati, dan pihak terkait lainnya, dan ini merupakan koordinasi lanjutan, Pak Pj," katanya.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UnMuh, Dzihan Khilmi Ayu menambahkan bahwa kegiatan KKN MAS merupakan kegiatan nasional, kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan, dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah seluruh Indonesia.
Ia menyampaikan dalam kegiatan itu mahasiswa membantu permasalahan yang ada di masyarakat, meningkatkan potensi daerah sesuai dengan tema kegiatan yang di dalamnya ada pariwisata, konservasi lingkungan, dan pendidikan berbasis IT, selama 40 hari masa KKN.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Pada prinsipnya, kita dari provinsi akan support penuh. Tapi kita harus komunikasikan lagi dengan semua pihak kabupaten/kota, karena yang namanya informasi jangan hanya sekali, tapi berulang-ulang," katanya di Pangkalpinang, Jumat.
Pj Gubernur Suganda mengurai dan segera memberi solusi serta masukan-masukan atas permasalahan yang diajukan. Dirinya juga mengatur satu kali lagi pertemuan dengan melibatkan pihak Kadishub Provinsi, para Kepala Daerah masing-masing Kabupaten/Kota untuk mendukung kegiatan ini agar lebih jelas.
Rektor Universitas Muhammadiyah (UnMuh) Fadillah Sabri mengatakan terkait kegiatan itu telah dipersiapkan pihaknya secara matang, dan telah dikoordinasikan dengan Gubernur serta Pj Gubernur sebelumnya.
"Kedatangan kami ini untuk meminta dukungan Bapak Pj Gubernur, baik secara moril maupun materil terutama untuk transportasi dan konsumsi mahasiswa, dari bandara ke kampus UnMuh, dan sebaliknya pada saat kepulangan," katanya.
Ia menjelaskan secara teknis pada pelaksanaan KKN MAS nantinya, diperkirakan akan ada sekitar 1000 mahasiswa yang datang. Rencananya, mahasiswa tersebut akan ditempatkan di Pulau Bangka dan Pulau Belitung dengan sebaran 83 desa pada lima Kabupaten, yakni, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Selatan, Bangka Barat, Belitung dan Belitung Timur, dengan rata-rata per kelompok sekitar 10-15 orang.
"Hal ini sudah kami koordinasikan sebelumnya dengan kades, Bappeda, pemda masing-masing, camat, bupati, dan pihak terkait lainnya, dan ini merupakan koordinasi lanjutan, Pak Pj," katanya.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UnMuh, Dzihan Khilmi Ayu menambahkan bahwa kegiatan KKN MAS merupakan kegiatan nasional, kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan, dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah seluruh Indonesia.
Ia menyampaikan dalam kegiatan itu mahasiswa membantu permasalahan yang ada di masyarakat, meningkatkan potensi daerah sesuai dengan tema kegiatan yang di dalamnya ada pariwisata, konservasi lingkungan, dan pendidikan berbasis IT, selama 40 hari masa KKN.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023