Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan tata kelola pertambangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung harus mengacu pada green economy agar ke depan bisa menghadirkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
"Jadi semua praktek-praktek pertambangan itu harus mengacu pada prinsip berkelanjutan," Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di Sungailiat, Jum'at.
Ia mengatakan terkait tata kelola pertambangan yang mengacu pada green economy di Indonesia sudah ada peraturannya.
"Selain sudah ada perturan juga termasuk bagian dari harapan masyarakat bahwa pertambangan ini harus kita lakukan dengan tata kelola yang lebih baik, tata kelola yang mengacu pada green economy," katanya.
Ia menambahkan di Babel ada Desa Wisata Perlang, yakni Danau Pading yang mengacu pada pembangunan berkelanjutan karena mengelola lahan dari bekas tambang menjadi objek wisata yang bermanfaat.
"Ada desa wisata eks tambang yakni Desa Wisata Perlang, Danau Pading dikelola dengan sangat bagus dan viral, semua orang melihat kecantikannya, saya memilihnya menjadi desa wisata terbaik tahun lalu," katanya.
Ia mengharapkan kreativitas-kreativitas seperti itu terus tumbuh di lingkungan masyarakat.
"Jadi jangan sampai praktek-praktek pertambangan kita meninggalkan bom waktu dimasa yang akan datang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Jadi semua praktek-praktek pertambangan itu harus mengacu pada prinsip berkelanjutan," Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di Sungailiat, Jum'at.
Ia mengatakan terkait tata kelola pertambangan yang mengacu pada green economy di Indonesia sudah ada peraturannya.
"Selain sudah ada perturan juga termasuk bagian dari harapan masyarakat bahwa pertambangan ini harus kita lakukan dengan tata kelola yang lebih baik, tata kelola yang mengacu pada green economy," katanya.
Ia menambahkan di Babel ada Desa Wisata Perlang, yakni Danau Pading yang mengacu pada pembangunan berkelanjutan karena mengelola lahan dari bekas tambang menjadi objek wisata yang bermanfaat.
"Ada desa wisata eks tambang yakni Desa Wisata Perlang, Danau Pading dikelola dengan sangat bagus dan viral, semua orang melihat kecantikannya, saya memilihnya menjadi desa wisata terbaik tahun lalu," katanya.
Ia mengharapkan kreativitas-kreativitas seperti itu terus tumbuh di lingkungan masyarakat.
"Jadi jangan sampai praktek-praktek pertambangan kita meninggalkan bom waktu dimasa yang akan datang," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023