Sungailiat (Antara Babel) - Sejumah anggota DPRD Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk mempelajari sektor pariwisata dan pertambangan di daerah itu.


Menurut ketua rombongan anggota DPRD Kabupaten Dairi Mangasa Sinaga di Sungailiat, Senin, dipilihnya Kabupaten Bangka menjadi tujuan kunjungan kerja karena kedua daerah memiliki kesamaan geografis yakni  pontensi wisata dan pertambangan.


"Kabupaten Dairi merupakan daerah pemekaran yang sebelumnya masuk wilayah administrasi Tapanuli Utara," katanya.


Kabupaten Dairi, kata dia, memiliki potensi pertambangan bijih timah namun hingga kini belum dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatan pendapatan daerah.


Sementara objek wisata andalan di Kabupaten Dairi adalah Danau Sicike-cike, Taman Wisata Iman, Tao Silalahi dan objek wisata lainnya.


"Hanya saja sektor pariwisata tersebut sama seperti sektor pertambangan,  belum maksimal digarap untuk  membantu meningkatan pendapatan daerah," ujarnya.


Kepala Dinas Pertambangan Kabupaten Bangka Fery Afriyannto menjelaskan, sejak diberlakukannya Undang-Undang Otonomi Daerah, penambangan bisa dilakukan masyarakat umum selama memenuhi syarat. Sebelumnya hanya PT Timah yang mempunyai kewenangan melakukan penambangan di wilayah itu.


"Sebagian masyarakat di Kabupaten Bangka masih mengandalkan sektor pertambangan sebagai sumber pendapatan keluarga," katanya.


Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka Asep Setiawan menambahkan, potensi terbesar yang dimiliki Kabupaten Bangka sekarang ini adalah bidang kepariwisataan.


"Kabupupaten Bangka memiliki banyak pantai yang bisa menjadi modal untuk maju dan bersaing dengan daerah lain terutama di bidang wisata alam, kuliner dan budaya," katanya.

Pewarta: Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013