Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan pengembangan produk UMKM untuk bisa menembus pasar ekspor.
"Kita sudah menjajaki kerja sama dengan Bank Indonesia untuk mendapatkan sertifikat internasional terkait ekspansi pasar produk UMKM," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Selasa.
Bupati menjelaskan sertifikat internasional merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki pelaku UMKM untuk bisa memasarkan produk ke mancanegara.
"Beberapa produk ekonomi kreatif yang sudah kita usulkan untuk mendapatkan sertifikat internasional itu ada di Desa Kurau sebagai daerah sentra produk ekonomi kreatif yang bahan bakunya dari ikan salah satunya getas dan kretek," ujarnya.
Baca juga: LPPOM MUI Bangka Belitung sertifikasi 2.700 produk UMKM
Bupati mencontohkan, produk kreatif Cie Cie yang beroperasi di Desa Kurau sudah memenuhi syarat untuk bisa mengembangkan pasar ekspor karena mereka memiliki rumah produksi produk khas daerah.
"Tentu saja pengembangan pasar ekspor akan menjadi pemicu semangat bagi para pelaku UMKM untuk terus mengembangkan produknya secara kreatif dan meningkatkan produksi," ujarnya.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan UMKM Bangka Tengah Ali Imron mengatakan, beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi bagi pelaku UMKM untuk bisa merambah pasar ekspor yaitu memiliki rumah produksi, kemasan memenuhi standar, label halal, legalitas sebagai eksportir dan persiapan operasional.
Baca juga: Erick Thohir: UMKM perlu pembiayaan, pendampingan dan pasar
"Namun yang pasti kita berkomitmen membantu pelaku UMKM untuk bisa tembus pasar ekspor karena cukup banyak produk khas daerah yang bisa "go internasional" namun terkendala dengan persyaratan terutama legalitas," ujarnya.
Ali Imron mengatakan, tercatat sebanyak 25 ribu pelaku UMKM di daerah itu yang menghasilkan produk ekonomi kreatif khas daerah.
"Potensi produk UMKM kita luar biasa, kalau untuk pasar dalam daerah sudah bisa bersaing dan sekarang bagaimana caranya produk mereka bisa menembus pasar dunia," katanya.
Baca juga: Disperindagkop Bangka Tengah fasilitasi UMKM peroleh dana KUR
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kita sudah menjajaki kerja sama dengan Bank Indonesia untuk mendapatkan sertifikat internasional terkait ekspansi pasar produk UMKM," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Selasa.
Bupati menjelaskan sertifikat internasional merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki pelaku UMKM untuk bisa memasarkan produk ke mancanegara.
"Beberapa produk ekonomi kreatif yang sudah kita usulkan untuk mendapatkan sertifikat internasional itu ada di Desa Kurau sebagai daerah sentra produk ekonomi kreatif yang bahan bakunya dari ikan salah satunya getas dan kretek," ujarnya.
Baca juga: LPPOM MUI Bangka Belitung sertifikasi 2.700 produk UMKM
Bupati mencontohkan, produk kreatif Cie Cie yang beroperasi di Desa Kurau sudah memenuhi syarat untuk bisa mengembangkan pasar ekspor karena mereka memiliki rumah produksi produk khas daerah.
"Tentu saja pengembangan pasar ekspor akan menjadi pemicu semangat bagi para pelaku UMKM untuk terus mengembangkan produknya secara kreatif dan meningkatkan produksi," ujarnya.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan UMKM Bangka Tengah Ali Imron mengatakan, beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi bagi pelaku UMKM untuk bisa merambah pasar ekspor yaitu memiliki rumah produksi, kemasan memenuhi standar, label halal, legalitas sebagai eksportir dan persiapan operasional.
Baca juga: Erick Thohir: UMKM perlu pembiayaan, pendampingan dan pasar
"Namun yang pasti kita berkomitmen membantu pelaku UMKM untuk bisa tembus pasar ekspor karena cukup banyak produk khas daerah yang bisa "go internasional" namun terkendala dengan persyaratan terutama legalitas," ujarnya.
Ali Imron mengatakan, tercatat sebanyak 25 ribu pelaku UMKM di daerah itu yang menghasilkan produk ekonomi kreatif khas daerah.
"Potensi produk UMKM kita luar biasa, kalau untuk pasar dalam daerah sudah bisa bersaing dan sekarang bagaimana caranya produk mereka bisa menembus pasar dunia," katanya.
Baca juga: Disperindagkop Bangka Tengah fasilitasi UMKM peroleh dana KUR
Editor : Joko Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023