Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka, mendorong para pelaku UMKM untuk membangun rumah produksi.
"Pelaku UMKM mesti memiliki rumah produksi untuk bisa menembus pasar luar daerah, bahkan ke luar negeri," kata Kepala Disperindagkop dan UMKM Bangka Tengah Ali Imron di Koba, Sabtu.
Menurut Ali, Bangka Tengah memiliki banyak produk khas daerah yang sebenarnya sangat layak dipasarkan hingga ke luar negeri, namun terkendala rumah produksi.
"Rumah produksi produk UMKM bagian dari persyaratan pokok jika ingin melakukan ekspansi pasar hingga ke luar negeri," ujarnya.
Baca juga: Bangka Barat latih pemasaran digital pelaku UMKM
Ia mengatakan, untuk bisa memasarkan produk hingga ke luar negeri harus dimulai dari proses yang jelas.
"Proses itu berjalan dan tertata dengan baik jika ada rumah produksi produk, karena nanti di rumah produksi itu para UMKM melaksanakan pemisahan, dari proses bahan baku, pengolahan sampai produksi hingga kemasan," ujarnya.
Pihaknya mendorong para pelaku UMKM membangun rumah produksi agar produk mereka bisa dipasarkan di luar negeri.
Baca juga: Babel gelar bazar UMKM dan pasar murah jelang Idul Adha
"Harus ada rumah produksi, tanpa rumah produksi, khususnya makanan maka akan terhambat," ujarnya.
Ia juga menghimbau, agar pelaku UMKM di Bangka Tengah terus melakukan inovasi dan menerapkan "three go".
"UMKM kalau ingin maju dan mampu menjangkau pasar lebih luas, maka terapkan prinsip 'three go' yaitu go inovasi, go digital dan go kolaborasi," ujarnya.
Baca juga: Babel fasilitasi UMKM se-Pulau Belitung ikuti sertifikasi halal