Mentok, Babel (ANTARA) - Para pengelola Perpustakaan Desa di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dibekali keterampilan pemahaman literasi digital agar mampu menjadi duta untuk menularkan ilmu kepada masyarakat.
"Literasi digital penting untuk dikuasai, kami ingin seluruh warga paham agar terhindar dari hoaks. Melalui lokakarya ini kami harapkan mampu menumbuhkan daya inovasi yang positif bagi generasi penerus," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka Barat Farouk Yohansyah di Mentok, Senin.
Menurut dia, Lokakarya Literasi Digital yang diikuti para pengelola Perpusdes, guru dan pelajar ini sebagai salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
"Kegiatan ini adalah pengembangan dari program yang sudah dijalankan sebelumnya, yaitu pelatihan konten literasi berbasis kearifan lokal," katanya.
Tujuan kegiatan ini, yaitu meningkatkan pemahaman dan keterampilan, memberikan pengetahuan dasar lanjutan mengenai konsep dasar, manfaat, tantangan dan praktik terbaik dalam literasi digital.
Selanjutnya, mendorong penggunaan teknologi secara bijaksana dan bertanggung jawab, mengedukasi peserta tentang etika digital, keamanan siber, privasi data dan potensi risiko di dunia digital, sehingga para peserta dapat berinteraksi dan memanfaatkan teknologi dengan cara yang positif.
"Kita juga ingin meminimalkan penyebaran informasi yang salah (hoaks) dan disinformasi," katanya.
Melalui kegiatan itu diharapkan para peserta memiliki kemampuan berpikir kritis, untuk memilih, memilah informasi, mengidentifikasi berita hoaks, dan tidak mudah terprovokasi oleh berita konten negatif.
Salah satu peserta, Fakhrur Rozy, mengatakan kegiatan itu memberikan dampak positif terhadap para peserta karena menjadi lebih bijaksana menggunakan teknologi digital.
"Selain itu, kami juga menjadi semakin paham bahaya yang tersirat dalam ketidakmampuan memanfaatkan teknologi dan informasi digital," katanya.
Diharapkan kegiatan ini memberikan edukasi nyata bagi para peserta, dan dapat mengimplementasikan serta dapat memberikan virus bermanfaat bagi kemajuan teknologi konten dunia digital ke lingkungan sekitar.
"Kegiatan ini dapat menjadi ajang unjuk kemampuan dalam meningkatkan kemampuan diri merencanakan masa depan lebih baik," katanya.