Belitung, Babel (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar bazar UMKM dan pasar murah di Desa Senyubuk, Kabupaten Belitung Timur, guna menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha 2023.
"Kegiatan ini bagian dari program Gule Kabung dalam menjaga stabilitas dan inflasi di Kepulauan Babel," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu di Desa Senyubuk, Babel, Rabu.
Ia mengatakan kegiatan bazar UMKM dan pasar murah ini bagian dari Program Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung (Gule Kabung) dan sangat efektif dalam mendorong perekonomian masyarakat, sekaligus mengendalikan inflasi menjelang Hari Raya Idul Adha.
"Program Gule Kabung merupakan kerja bersama membangun, artinya di sini kita bekerja bersama membangun dengan melibatkan semua pihak, baik Bulog, kepolisian, forkopimda, instansi vertikal," katanya.
Kepala Dinas Perindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB mengatakan bazar murah merupakan bentuk dukungan terhadap program "Gule Kabung" dalam rangka pengendalian inflasi dan stabilitas harga bahan kebutuhan pokok.
"Jadi, dengan adanya pasar murah ini, kami harapkan masyarakat khususnya masyarakat Desa Senyubuk, Kecamatan Kampit, terutama mendekati HBKN Idul Adha, dapat memenuhi kebutuhan pokoknya," katanya.
Ia menyatakan kegiatan pasar murah ini, Disperindag bersama beberapa distributor besar menyediakan beras medium, Minyak Kita, gula pasir, dan komoditas lainnya dengan harga yang lebih murah.
Selain itu, Disperindag juga menyediakan komoditas pertanian seperti cabai kecil, cabai keriting, bawang merah, bawang putih, dan sayur-sayuran, yang merupakan produk hortikultura sebagai bahan-bahan yang terkait komoditas inflasi.
"Kita tidak bekerja sendiri melainkan berkolaborasi dengan Bank Indonesia dan para distributor yang ada di Belitung dan Belitung Timur, guna menekan kenaikan harga menjelang Lebaran nanti," katanya.