Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membentuk tim reaksi cepat untuk mengatasi permasalahan stunting di daerah itu.

"Sampai saat ini kami masih mengalami permasalahan dengan stunting, dengan adanya tim reaksi cepat ini kami ingin terjadi percepatan dalam penanganan langsung ke masalah yang ada di tengah masyarakat," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Kamis.

Menurut dia upaya percepatan penanganan stunting di Bangka Barat sudah menunjukkan hasil menggembirakan, terbukti secara persentase di Babel, Bangka Barat yang sebelumnya menempati nomor terakhir saat ini sudah menduduki peringkat empat.

Menurut dia, stunting merupakan kondisi pertumbuhan terhambat pada anak akibat kekurangan gizi kronis, yang dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik dan kognitif anak.

"Pada prinsipnya kita sudah punya tim-tim penyelesaian soal tim reaksi cepat untuk menyelesaikan persoalan stunting, kita akan terus berjuang agar permasalahan ini bisa cepat selesai dengan melibatkan kawan-kawan PNS, semua unsur dan semua kader stunting," ujarnya.

Bong Ming Ming juga mengapresiasi atas percepatan capaian Bangka Barat dalam menyelesaikan persoalan stunting dan dengan adanya tim reaksi cepat bisa menyelesaikan masalah hingga terbebas dari kasus stunting.

Tim reaksi cepat tersebut akan diketuai oleh kepala dinas untuk memudahkan dalam merancang kebijakan dan strategi yang jelas untuk mengatasi masalah.

"Saya sampaikan tim yang dibentuk ini tidak bisa main-main harus pengumpulan data, membuat program yang jelas dan penjadwalan yang jelas sehingga target pencapaian jelas," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023