Pemerintah Kabupaten Bangka Barat menjadikan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Kepulauan Bangka Belitung 2023 sebagai ajang untuk mempromosikan potensi wisata budaya agar semakin dikenal masyarakat luar.
"Kabupaten Bangka Barat memiliki banyak kegiatan adat dan budaya yang potensial untuk menjadi daya tarik wisata, kita sebagai tuan rumah Porprov Babel tahun ini akan memanfaatkan kegiatan ini untuk mendukung pembangunan sektor pariwisata," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Minggu.
Menurut dia, kegiatan olahraga regional se-Babel yang digelar empat tahun sekali direncanakan digelar pada Agustus 2023 dan sampai sejauh ini berbagai persiapan sudah dilaksanakan untuk mendukung kesuksesan acara.
Pemkab Bangka Barat sudah menyiapkan rancangan acara kirab api obor Porprov, rute perjalanan peserta kirab, jarak tempuh dan rekrutmen para atlet yang akan menjadi anggota pembawa obor tersebut.
Baca juga: Bangka Barat matangkan persiapan sambut Porprov Babel 2023
Untuk rute perjalanan rombongan kirab api obor Porprov akan dimulai dari Dusun Juruh, Desa Dendang, Kecamatan Kelapa, menuju ke Desa Bentengkota, Kecamatan Tempilang.
Desa Bentengkota sengaja dijadikan desa pertama tujuan rombongan sekaligus untuk mengenalkan destinasi wisata Bentengkota, sebuah bangunan benteng berusia ratusan tahun yang sudah ditetapkan sebagai warisan budaya dan menjadi destinasi wisata unggulan di daerah itu.
Dari Bentengkota, kirab api obor akan dilanjutkan menuju Kecamatan Kelapa, lalu dibawa menuju Kecamatan Parittiga dan Jebus, selanjutnya menuju Kecamatan Mentok.
"Di Kecamatan Mentok, api obor akan dibawa ke Wisma Ranggam dan berakhir di Pesanggrahan Menumbing," katanya.
Wisma Rangggam atau Pesanggrahan Mentok merupakan lokasi pengasingan Proklamator Kemerdekaan RI Bung Karno pada masa pengasingannya di Pulau Bangka, medio 1948-1949, sedangkan Pesanggrahan Menumbing lokasi pengasingan Bung Hatta pada masa yang sama.
Baca juga: Pemkab Bangka Barat siapkan kirab api semarakkan Porprov 2023
Kota Mentok merupakan kota sejarah, memiliki banyak bangunan bersejarah peninggalan masa Kolonial Belanda dan selama ini sudah ditetapkan menjadi salah satu Kota Pusaka di Indonesia.
"Dengan potensi wisata sejarah dan budaya yang dimiliki, kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengenalkan potensi wisata ini kepada seluruh peserta dan yang hadir dalam ajang olahraga empat tahunan ini," katanya.
Melalui kegiatan yang diperkirakan akan dihadiri ribuan orang tersebut diharapkan bisa menjadi ajang promosi yang baik berbagai potensi wisata, ekonomi kreatif dan UMKM yang ada di Bangka Barat sehingga ke depan akan semakin berkembang.
"Kabupaten Bangka Barat adalah daerah yang menjunjung tinggi adat istiadat, seni dan budaya, kami berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat nyata dalam pembangunan di daerah ini," katanya.
Baca juga: KONI Bangka Barat gelar pemusatan latihan jelang Porprov
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kabupaten Bangka Barat memiliki banyak kegiatan adat dan budaya yang potensial untuk menjadi daya tarik wisata, kita sebagai tuan rumah Porprov Babel tahun ini akan memanfaatkan kegiatan ini untuk mendukung pembangunan sektor pariwisata," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Minggu.
Menurut dia, kegiatan olahraga regional se-Babel yang digelar empat tahun sekali direncanakan digelar pada Agustus 2023 dan sampai sejauh ini berbagai persiapan sudah dilaksanakan untuk mendukung kesuksesan acara.
Pemkab Bangka Barat sudah menyiapkan rancangan acara kirab api obor Porprov, rute perjalanan peserta kirab, jarak tempuh dan rekrutmen para atlet yang akan menjadi anggota pembawa obor tersebut.
Baca juga: Bangka Barat matangkan persiapan sambut Porprov Babel 2023
Untuk rute perjalanan rombongan kirab api obor Porprov akan dimulai dari Dusun Juruh, Desa Dendang, Kecamatan Kelapa, menuju ke Desa Bentengkota, Kecamatan Tempilang.
Desa Bentengkota sengaja dijadikan desa pertama tujuan rombongan sekaligus untuk mengenalkan destinasi wisata Bentengkota, sebuah bangunan benteng berusia ratusan tahun yang sudah ditetapkan sebagai warisan budaya dan menjadi destinasi wisata unggulan di daerah itu.
Dari Bentengkota, kirab api obor akan dilanjutkan menuju Kecamatan Kelapa, lalu dibawa menuju Kecamatan Parittiga dan Jebus, selanjutnya menuju Kecamatan Mentok.
"Di Kecamatan Mentok, api obor akan dibawa ke Wisma Ranggam dan berakhir di Pesanggrahan Menumbing," katanya.
Wisma Rangggam atau Pesanggrahan Mentok merupakan lokasi pengasingan Proklamator Kemerdekaan RI Bung Karno pada masa pengasingannya di Pulau Bangka, medio 1948-1949, sedangkan Pesanggrahan Menumbing lokasi pengasingan Bung Hatta pada masa yang sama.
Baca juga: Pemkab Bangka Barat siapkan kirab api semarakkan Porprov 2023
Kota Mentok merupakan kota sejarah, memiliki banyak bangunan bersejarah peninggalan masa Kolonial Belanda dan selama ini sudah ditetapkan menjadi salah satu Kota Pusaka di Indonesia.
"Dengan potensi wisata sejarah dan budaya yang dimiliki, kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengenalkan potensi wisata ini kepada seluruh peserta dan yang hadir dalam ajang olahraga empat tahunan ini," katanya.
Melalui kegiatan yang diperkirakan akan dihadiri ribuan orang tersebut diharapkan bisa menjadi ajang promosi yang baik berbagai potensi wisata, ekonomi kreatif dan UMKM yang ada di Bangka Barat sehingga ke depan akan semakin berkembang.
"Kabupaten Bangka Barat adalah daerah yang menjunjung tinggi adat istiadat, seni dan budaya, kami berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat nyata dalam pembangunan di daerah ini," katanya.
Baca juga: KONI Bangka Barat gelar pemusatan latihan jelang Porprov
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023