Pangkalpinang, Babel (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memfasilitasi promosi potensi wisata di Kabupaten Bangka Barat agar semakin dikenal luas wisatawan Nusantara maupun mancanegara.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Badan Penghubung Provinsi Babel Istari Jayani di Pangkalpinang, Babel, Selasa, mengatakan pihaknya selalu siap untuk menjadi fasilitator promosi bagi Kabupaten Bangka Barat yang memiliki segudang pesona alam dan daya tarik kuliner agar mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah itu.
"Kami akan memfasilitasi karena secara tugas dan fungsi ada bagian yang mengurusi promosi pariwisata, seni dan budaya. Kami juga akan memilah agar dalam kegiatan ini tidak terjadi tumpang tindih kegiatan antara Dinas Pariwisata dengan Badan Penghubung Provinsi Babel," katanya.
Dalam kegiatan promosi, Dinas Pariwisata tetap menjadi ujung tombak sedangkan Badan Penghubung sebatas pada fasilitator atau jembatan yang menghubungkan antara dinas dengan kelompok atau kegiatan yang akan dituju.
Pihaknya setiap tahun mengirimkan perwakilan untuk turun langsung ke kabupaten dan kota se-Babel untuk mengumpulkan pernak-pernik kerajinan tangan khas daerah untuk kemudian dipamerkan di anjungan daerah di Taman Mini Indonesia Indah.
"Kami juga terus melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten dan kota untuk mendata berbagai jenis kerajinan tangan, UMKM unggulan, beserta produk yang dimiliki agar bisa dipromosikan," katanya.
Menurut dia, Babel memiliki potensi besar dari sektor kuliner, terbukti dengan banyaknya antusiasme pengunjung anjungan yang menanyakan mengenai kuliner khas Bangka Belitung, bahkan dalam setiap pameran produk kuliner yang dipajang selalu habis sebelum penutupan.
"Beberapa kali kita ikut pameran, bazar dan sejenisnya, pasti produk kuliner yang cepat habis, seperti produk pempek, otak-otak, olahan kering dan lainnya itu orang luar Bangka sangat suka," kata Istari.
Dengan adanya kerja sama dengan Badan Penghubung diharapkan dimanfaatkan untuk membuka pasar baru yang lebih luas sekaligus menjembatani pelaku UMKM di Bangka Barat menuju pasar nasional dan internasional.
"Sektor ini kami yakini mampu menjadi penggerak perekonomian masyarakat, memperluas kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan daerah, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan menghapus kemiskinan," katanya.
