Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan, distributor telur setempat akan menambah pasokan telur 29 ton, sebagai upaya menekan kenaikan harga telur ayam ras di daerah itu.

"Dalam minggu ini pasokan 29 ton telur ayam ras ini tiba untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan saat ini stok telur ayam ras di distributor mencapai 34,5 ton dan masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang cukup tinggi.

"Dengan penambahan 29 ton pasokan telur ayam ras ini,  stok telur ayam ini menjadi 63,5 ton," ujarnya.

Ia menyatakan berdasarkan pantauan di sejumlah pasar tradisional Kota Pangkalpinang pada Senin (22/5), harga telur ayam ras masih bertahan Rp34.000 per kilogram atau Rp1.900 per butir.

Sementara itu harga telur ayam kampung masih bertahan tinggi Rp65.000 per kilogram atau Rp3.500 per butir.

"Saat ini harga telur ayam ras memang cukup tinggi, karena tingginya harga pakan ternak ayam ras tersebut," katanya.

Menurut dia kenaikan harga telur ayam ini tidak hanya terjadi di Bangka Belitung, tetapi juga di daerah lainnya yang dipicu kenaikan harga pakan ternak unggas.

"Harga telur ayam saat ini murni dipicu harga pakan ternak yang tinggi, karena pasokan dan stok telur ini masih lancar dan cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat di daerah ini," katanya. 
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023