Pangkalpinang (ANTARA) - Pelaku usaha di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menambah pasokan 34,5 ton telur ayam ras, guna memenuhi konsumsi telur masyarakat yang cukup tinggi di daerah itu.
"Dalam minggu ini pasokan 34,5 ton telur ayam ini tiba di pelabuhan untuk didistribusikan ke masyarakat," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan saat ini stok telur ayam ras di lima gudang distributor sebanyak 38 ton dan dengan adanya penambahan pasokan 34,5 ton ini maka total stok telur dalam pekan ini sebanyak 72,5 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah ini.
"Saat ini permintaan telur cukup tinggi, karena harganya lebih terjangkau oleh semua kalangan masyarakat," katanya.
Ia menyatakan ketersediaan telur ayam ras yang mencukupi ini, maka berdampak langsung terhadap harga komoditas ini yang masih bertahan stabil.
Harga telur ayam ras di Pasar Pembangunan Pangkalpinang masih bertahan Rp32.400 per kilogram dan harga telur ayam kampung Rp80.000 per kilogram.
"Harga telur ayam kampung mengalami kenaikan menjadi Rp80.000 per kilogram dibandingkan sebelumnya Rp75.000 per kilogram, karena pasokan telur dari peternak lokal kurang," katanya.
Menurut dia, dalam memenuhi kebutuhan telur ayam ras ini, pelaku usaha di Kepulauan Babel hanya mengandalkan pasokan dari Pulau Sumatera seperti Palembang, Lampung dan Jambi.
"Kita masih mengandalkan pasokan dari luar daerah, karena minat peternak mengembangkan usaha peternakan ayam petelur ini yang masih kurang," katanya.