Komisi Nasional Disabilitas (KND) mengatakan PT Timah Tbk telah memperkerjakan penyandang disabilitas dan memfasilitasi pendidikan anak-anak disabilitas di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Kami mengapresiasi PT Timah Tbk memberikan kesempatan yang sama dalam jenjang karir bagi penyandang disabilitas ini," kata Ketua KND Dante Rigmalia saat sosialisasi pengarusutamaan disabitalitas di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan KND memiliki tugas untuk melaksanakan pemantauan evaluasi dan advokasi bagi penyandang disabilitas di lingkungan pemerintah, instansi dan perusahaan, agar hak-hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek dapat dipenuhi.

"Saat ini masih banyak disabilitas yang belum sepenuhnya mendapatkan hak-hak," katanya.

Menurut dia saat ini ada enam isu strategis yang digaungkan KND untuk didukung semua pihak termasuk PT Timah Tbk, yakni penghapusan stigma, pendataan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan dan kesejahteraan sosial bagi penyandang disabilitas.

"Saat ini dari segi pendidikan baru 30 persen penyandang disabilitas yang lulusan SD, 11 persen SMP dan 14 persen SMA dan kurang 5 persen lulus perguruan tinggi. Hal inilah yang membuat penyandang disabilitas sulit untuk mendapatkan akses pekerjaan," katanya.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Timah Tbk Fina Eliani menyampaikan bahwa PT Timah Tbk telah mempekerjakan 20 orang penyandang disabilitas di lingkungan PT Timah Tbk.

Selain itu,  perusahaan juga aktif mendukung YPAC Pangkalpinang untuk memfasilitasi pendidikan bagi para penyandang disabilitas untuk mendapatkan akses pendidikan yang baik.

"Sebagai BUMN PT Timah Tbk tidak hanya berorientasi pada profit, tapi juga punya tugas padat karya yakni penyerapan lapangan pekerjaan yang juga tidak terbatas bagi disabilitas," katanya. 
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023