Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu menegaskan siap memperjuangkan Babel, guna menjadi tuan rumah Pekan Nasional (Penas) Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XVII tahun 2026 mendatang.
"Kita harus perjuangkan Kepulauan Babel untuk jadi tuan rumah Penas KTNA selanjutnya. Tolong pak Edi dikoordinasikan lagi kepada pihak-pihak terkait," kata Pj Gubernur Suganda di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan misalnya dengan Kepala Dinas PUPR dan lainnya, agar Kepulauan Babel benar-benar siap menjadi tuan rumah.
"Jangan lupa juga hitung-hitungan anggarannya, jangan sampai salah," katanya.
Ia mengingatkan kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kepulauan Babel mulai dari sekarang sudah harus melengkapi draft-draft penunjang dan mempersiapkan materi presentasi sebaik mungkin, agar Kementerian Pertanian (Kementan) RI menjadi yakin, tertarik dan memilih Kepulauan Babel sebagai tuan rumah pelaksanaan Penas KTNA 2026 mendatang.
"Nantikan ada presentasinya, jadi segera susun materi dan lengkapi draft-draft penunjangnya dengan baik, agar Kementan RI menjadi yakin, tertarik dan memilih Kepulauan Babel sebagai tuan rumah pelaksanaan Penas KTNA selanjutnya," katanya.
"Silahkan mulai pelajari konsepnya dari tuan rumah yang terdahulu sebagai referensi. Nanti pas pelaksanaan Penas KTNA 2023 di Padang, jangan lupa diperhatikan, yang baiknya kita bisa ikuti, yang kurangnya bisa jadi catatan untuk kita, semisal diberi amanah untuk jadi tuan rumah Penas KTNA selanjutnya," katanya.
Ketua KTNA Provinsi Kepulauan Babel Jawarno KS menambahkan bahwa sudah banyak provinsi lain di wilayah Sumatera yang mendukung Kepulauan Babel untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Penas KTNA ke XVII tahun 2026 mendatang.
"Provinsi lainnya di Sumatera seperti Bengkulu, Lampung dan Sumatera Selatan sudah mendukung kita untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Penas KTNA tahun 2026 nanti," katanya.
Menurut dia tetap saja itu harus rebut-rebutan. Supaya bisa terpilih jadi tuan rumah Penas KTNA 2026 nanti.
"Babel tentunya harus mempersiapkan dan melakukan presentasi sebaik mungkin di hadapan Kementan RI, supaya mereka yakin bahwa Kepulauan Babel benar-benar siap," katanya.
Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kepulauan Babel Edi Romdhoni menyebutkan bahwa dalam pelaksanaan Penas KTNA ke ke XVI tahun 2023, Kepulauan Babel akan mengirimkan kontingen sebanyak 350 orang, yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di Bumi Serumpun Sebalai.
"Untuk Penas KTNA tahun 2023 ini, Kepulauan Babel mengirimkan 350 kontingen. Terkait anggaran, semua sudah aman. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kepulauan Babel akan mensupport dari baju batik untuk para kontingen," katanya.
"Sedangkan untuk pengurus provinsi, kita sediakan training dan kaos. Terkait keberangkatan, teknisnya nanti dari Pangkalpinang ke Palembang naik pesawat, lalu dari Palembang ke Padangnya naik bis," katanya.
Diketahui Penas KTNA ke XVI tahun 2023 akan diselenggarakan di Provinsi Sumatera Utara tepatnya di Kota Padang, pada 10-15 Juni 2023 mendatang.
Acara tersebut akan dihadiri oleh lebih kurang 4000 orang peserta, yang terdiri dari perwakilan petani nelayan seluruh Indonesia, Petani ASEAN dan Mitra ASEAN serta Asosiasi dan Organisasi Profesi Pertanian lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kita harus perjuangkan Kepulauan Babel untuk jadi tuan rumah Penas KTNA selanjutnya. Tolong pak Edi dikoordinasikan lagi kepada pihak-pihak terkait," kata Pj Gubernur Suganda di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan misalnya dengan Kepala Dinas PUPR dan lainnya, agar Kepulauan Babel benar-benar siap menjadi tuan rumah.
"Jangan lupa juga hitung-hitungan anggarannya, jangan sampai salah," katanya.
Ia mengingatkan kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kepulauan Babel mulai dari sekarang sudah harus melengkapi draft-draft penunjang dan mempersiapkan materi presentasi sebaik mungkin, agar Kementerian Pertanian (Kementan) RI menjadi yakin, tertarik dan memilih Kepulauan Babel sebagai tuan rumah pelaksanaan Penas KTNA 2026 mendatang.
"Nantikan ada presentasinya, jadi segera susun materi dan lengkapi draft-draft penunjangnya dengan baik, agar Kementan RI menjadi yakin, tertarik dan memilih Kepulauan Babel sebagai tuan rumah pelaksanaan Penas KTNA selanjutnya," katanya.
"Silahkan mulai pelajari konsepnya dari tuan rumah yang terdahulu sebagai referensi. Nanti pas pelaksanaan Penas KTNA 2023 di Padang, jangan lupa diperhatikan, yang baiknya kita bisa ikuti, yang kurangnya bisa jadi catatan untuk kita, semisal diberi amanah untuk jadi tuan rumah Penas KTNA selanjutnya," katanya.
Ketua KTNA Provinsi Kepulauan Babel Jawarno KS menambahkan bahwa sudah banyak provinsi lain di wilayah Sumatera yang mendukung Kepulauan Babel untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Penas KTNA ke XVII tahun 2026 mendatang.
"Provinsi lainnya di Sumatera seperti Bengkulu, Lampung dan Sumatera Selatan sudah mendukung kita untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Penas KTNA tahun 2026 nanti," katanya.
Menurut dia tetap saja itu harus rebut-rebutan. Supaya bisa terpilih jadi tuan rumah Penas KTNA 2026 nanti.
"Babel tentunya harus mempersiapkan dan melakukan presentasi sebaik mungkin di hadapan Kementan RI, supaya mereka yakin bahwa Kepulauan Babel benar-benar siap," katanya.
Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kepulauan Babel Edi Romdhoni menyebutkan bahwa dalam pelaksanaan Penas KTNA ke ke XVI tahun 2023, Kepulauan Babel akan mengirimkan kontingen sebanyak 350 orang, yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di Bumi Serumpun Sebalai.
"Untuk Penas KTNA tahun 2023 ini, Kepulauan Babel mengirimkan 350 kontingen. Terkait anggaran, semua sudah aman. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kepulauan Babel akan mensupport dari baju batik untuk para kontingen," katanya.
"Sedangkan untuk pengurus provinsi, kita sediakan training dan kaos. Terkait keberangkatan, teknisnya nanti dari Pangkalpinang ke Palembang naik pesawat, lalu dari Palembang ke Padangnya naik bis," katanya.
Diketahui Penas KTNA ke XVI tahun 2023 akan diselenggarakan di Provinsi Sumatera Utara tepatnya di Kota Padang, pada 10-15 Juni 2023 mendatang.
Acara tersebut akan dihadiri oleh lebih kurang 4000 orang peserta, yang terdiri dari perwakilan petani nelayan seluruh Indonesia, Petani ASEAN dan Mitra ASEAN serta Asosiasi dan Organisasi Profesi Pertanian lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023