Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan analisis sosial di Kecamatan Simpangteritip, Kabupaten Bangka Barat dimulai dari tanggal 25 hingga 28 Mei 2023.

"Kegiatan analisis sosial ini merupakan rangkaian terakhir dari Sekolah Marhaen DPC GMNI Babel," kata Ketua DPC GMNI Babel Heri Alamsyah di Simpangteritip, Senin.

Ia menjelaskan kegiatan analisis sosial menjadi metode bagi kader GMNI dalam memahami dinamika bermasyarakat sesuai dengan dasar perjuangan GMNI yaitu berjuang untuk rakyat dan berjuang bersama rakyat maka sebagai kader GMNI yang berwatak kerakyatan.

"Penting untuk kader GMNI untuk turun bermasyarakat dan memahami persoalan-persoalan rakyat di desa," ujarnya.

Alam mengungkapkan, kemampuan analisis sosial penting dimiliki kader GMNI, selain turun bermasyarakat kader GMNI juga penting bisa memahami dinamika yang ada di masyarakat.

Melalui analisis sosial kader GMNI belajar dalam melakukan pemetaan sosial yang ada di desa dan menumbuhkan kepekaan terhadap potensi sosial di desa.

Ke depan, kata Alam, peserta akan memetakan persoalan, potensi, hingga terjaminnya partisipasi rakyat dalam pembangunan desa yang berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat melalui potensi yang dimiliki desa.

Alam juga mengungkapkan hasil dari analisis sosial dari kader GMNI Babel dapat menjadi rekomendasi kebijakan yang baik untuk pemerintah setempat.

"Harus ada hasil yang bisa dipresentasikan oleh kader GMNI agar dapat disampaikan kepada pemerintah daerah sehingga keberadaan kader di Kecamatan Simpangteritip dapat menghasilkan manfaat bagi masyarakat," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023