Belitung (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani bertekad menjadikan Pulau Belitung sebagai destinasi wisata Asia, guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Negeri Laskar Pelangi itu.
"Keberadaan Bandara Internasional Belitung ini dapat menjadi magnet wisata Asia," kata Hidayat Arsani saat membuka Collaborative Destination Development (CDD) di Belitung, Rabu.
Ia menegaskan, untuk menjadikan Pulau Belitung sebagai destinasi unggulan di jalur wisata Asia, tentunya diperlukan bandara berstandar internasional dan memperkuat konektivitas global.
“Tugas kami adalah melengkapi segala kekurangan bandara ini, baik dari kebersihan, tata kota, birokrasi, infrastruktur, hingga SDM, karena bandara ini belum sempurna, tetapi semangat kolaborasi antara provinsi dan kabupaten akan menjadi kunci,” katanya.
Ia menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun sektor pariwisata ini. Apalagi Belitung ini tidak hanya memiliki pantai yang indah, tetapi juga kekuatan pada budaya, dan hasil bumi, seperti durian yang dapat menjadi daya tarik wisata agrikultur.
“Kita ini tidak bisa hanya mengandalkan keindahan alam, tetapi harus juga ada kebersihan, keamanan, pelayanan prima, dan promosi," katanya.
Ia berharapan seluruh pihak dapat berjalan bersama, bergandengan tangan. Bagaimana maskapai tidak merugi, hotel dan restoran tetap hidup, dan wisatawan merasa aman dan nyaman.
"Kita tidak bisa biarkan bandara internasional kita menjadi pintu masuk kejahatan, maka SDM juga harus disiapkan betul,” kata Hidayat Arsani.
