Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu mengatakan perpustakaan menjadi wadah literasi modern, guna mendorong fungsi perpustakaan sebagai sumber literasi bagi peserta didik.
"Saya sempat mengecek apakah semua kepala sekolah dan peserta yang hadir pada acara ini sudah pernah mengunjungi perpustakaan nasional," kata Pj Gubernur Suganda saat menghadiri Pertemuan Pembinaan, Pengelolaan, dan Pengembangan Perpustakaan Sekolah Jenjang SMA/SMK/MA wilayah kerja V Cabang Dinas Pendidikan Babel di Tanjung Pandan, Selasa.
Ia mengatakan tidak ada yang mengaku pernah berkunjung, oleh karena itu ia langsung memerintahkan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Babel untuk menyiapkan anggaran pada perubahan tahun ini.
"Diperubahan ini, jika tidak ada anggaran, ajak semua kepala sekolah untuk ke perpustakaan nasional. Saya sudah acc, nanti silahkan gunakan anggaran di bulan 10 s.d 11," katanya.
Ia menjelaskan dalam pembinaan itu peran dan fungsi perpustakaan sebagai sumber literasi anak didik kita harus terus diupayakan.
"Walaupun pada saat ini, literasi digital ini ada. Bukan merupakan saingan, tetapi harusnya memicu perpustakaan untuk bertumbuh kembang menjadi perpustakaan yang lebih modern lagi," katanya.
"Saya beraktivitas tinggi setiap hari, tidak ada satupun surat-menyurat yang terlewatkan karena Saya disposisi bisa dari mana saja," ungkapnya.
Menurut dia fungsi digital tentunya akan bersanding dengan literasi yang semakin modern. Artinya anak-anak akan banyak disuguhi hal-hal yang mungkin belum waktunya untuk diakses mereka, disinilah peran perpustakaan untuk mendidik dan memberikan sumber informasi yang dapat membantu mereka bertumbuh kembang dengan baik.
"Bapak dan Ibu guru juga memiliki peran, diberikan gelar pahlawan kepada guru. Sebutan itu lekat sejak dulu walaupun dibelakangnya ada kata tanpa tanda jasa," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Babel Rahmadi menyampaikan bahwa SMA ini memiliki perpustakaan yang hebat, dalam penilaian mereka juara satu dan akan mewakili Indonesia untuk bisa masuk lima besar nasional.
"Perpustakaan itu fungsinya ada lima, satu penelitian pendidikan, dua pelestarian, tiga informasi dan komunikasi, empat literasi, saran rekreasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Saya sempat mengecek apakah semua kepala sekolah dan peserta yang hadir pada acara ini sudah pernah mengunjungi perpustakaan nasional," kata Pj Gubernur Suganda saat menghadiri Pertemuan Pembinaan, Pengelolaan, dan Pengembangan Perpustakaan Sekolah Jenjang SMA/SMK/MA wilayah kerja V Cabang Dinas Pendidikan Babel di Tanjung Pandan, Selasa.
Ia mengatakan tidak ada yang mengaku pernah berkunjung, oleh karena itu ia langsung memerintahkan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Babel untuk menyiapkan anggaran pada perubahan tahun ini.
"Diperubahan ini, jika tidak ada anggaran, ajak semua kepala sekolah untuk ke perpustakaan nasional. Saya sudah acc, nanti silahkan gunakan anggaran di bulan 10 s.d 11," katanya.
Ia menjelaskan dalam pembinaan itu peran dan fungsi perpustakaan sebagai sumber literasi anak didik kita harus terus diupayakan.
"Walaupun pada saat ini, literasi digital ini ada. Bukan merupakan saingan, tetapi harusnya memicu perpustakaan untuk bertumbuh kembang menjadi perpustakaan yang lebih modern lagi," katanya.
"Saya beraktivitas tinggi setiap hari, tidak ada satupun surat-menyurat yang terlewatkan karena Saya disposisi bisa dari mana saja," ungkapnya.
Menurut dia fungsi digital tentunya akan bersanding dengan literasi yang semakin modern. Artinya anak-anak akan banyak disuguhi hal-hal yang mungkin belum waktunya untuk diakses mereka, disinilah peran perpustakaan untuk mendidik dan memberikan sumber informasi yang dapat membantu mereka bertumbuh kembang dengan baik.
"Bapak dan Ibu guru juga memiliki peran, diberikan gelar pahlawan kepada guru. Sebutan itu lekat sejak dulu walaupun dibelakangnya ada kata tanpa tanda jasa," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Babel Rahmadi menyampaikan bahwa SMA ini memiliki perpustakaan yang hebat, dalam penilaian mereka juara satu dan akan mewakili Indonesia untuk bisa masuk lima besar nasional.
"Perpustakaan itu fungsinya ada lima, satu penelitian pendidikan, dua pelestarian, tiga informasi dan komunikasi, empat literasi, saran rekreasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023