Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menargetkan pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 sebanyak 72.047 sasaran rumah tangga dan realisasi yang sudah tercapai sebesar 5,92 persen.
"Pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 di hari ke empat atau Senin pagi (5/6) tercapai 5,92 persen dari target 72.047 sasaran rumah tangga yang dikunjungi," kata Kepala BPS Kabupaten Bangka, Dewi Savitri melalui keterangan, Senin.
Jumlah tersebut dipastikan terus bertambah setiap harinya karena petugas pencacah aktif melakukan pendataan sensus hingga batas akhir 31 Juli 2023 mendatang.
Untuk memaksimalkan sensus pertanian 2023 berjalan lancar selama dua bulan dari jadwal yang ditetapkan, kata dia, pihaknya menerjunkan 253 petugas sensus yang sebelumnya sudah mendapat pelatihan.
Baca juga: BPS mulai laksanakan Sensus Pertanian 2023
"Petugas sensus akan melakukan pendataan di sejumlah sub sektor pertanian meliputi, subsektor tanaman pangan, holtikultura, perkebunan, peternakan, perikanan dan subsektor kehutanan," jelasnya.
Sensus pertanian yang dilaksanakan 10 tahun sekali bertujuan Menyediakan data struktur pertanian, terutama untuk unit-unit administrasi terkecil. Menyediakan data yang dapat digunakan sebagai tolok ukur statistik pertanian saat ini. Menyediakan kerangka sampel untuk survei pertanian lanjutan.
Bupati Bangka Mulkan sebelumnya mengajak seluruh lapisan masyarakat mendukung sensus pertanian 2023.
"Data hasil ST2023, nantinya menjadi rujukan dalam penyusunan kebijakan strategis sektor pertanian di Kabupaten Bangka, serta menjadi tolok ukur perencanaan dan evaluasi selama 10 tahun ke depan," kata Mulkan.
Baca juga: Bupati Bangka ajak masyarakat dukung Sensus Pertanian 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 di hari ke empat atau Senin pagi (5/6) tercapai 5,92 persen dari target 72.047 sasaran rumah tangga yang dikunjungi," kata Kepala BPS Kabupaten Bangka, Dewi Savitri melalui keterangan, Senin.
Jumlah tersebut dipastikan terus bertambah setiap harinya karena petugas pencacah aktif melakukan pendataan sensus hingga batas akhir 31 Juli 2023 mendatang.
Untuk memaksimalkan sensus pertanian 2023 berjalan lancar selama dua bulan dari jadwal yang ditetapkan, kata dia, pihaknya menerjunkan 253 petugas sensus yang sebelumnya sudah mendapat pelatihan.
Baca juga: BPS mulai laksanakan Sensus Pertanian 2023
"Petugas sensus akan melakukan pendataan di sejumlah sub sektor pertanian meliputi, subsektor tanaman pangan, holtikultura, perkebunan, peternakan, perikanan dan subsektor kehutanan," jelasnya.
Sensus pertanian yang dilaksanakan 10 tahun sekali bertujuan Menyediakan data struktur pertanian, terutama untuk unit-unit administrasi terkecil. Menyediakan data yang dapat digunakan sebagai tolok ukur statistik pertanian saat ini. Menyediakan kerangka sampel untuk survei pertanian lanjutan.
Bupati Bangka Mulkan sebelumnya mengajak seluruh lapisan masyarakat mendukung sensus pertanian 2023.
"Data hasil ST2023, nantinya menjadi rujukan dalam penyusunan kebijakan strategis sektor pertanian di Kabupaten Bangka, serta menjadi tolok ukur perencanaan dan evaluasi selama 10 tahun ke depan," kata Mulkan.
Baca juga: Bupati Bangka ajak masyarakat dukung Sensus Pertanian 2023
Editor : Joko Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023