Petugas Inafis dari Polrestabes Bandung mengevakuasi seorang mayat diduga berjenis kelamin perempuan yang terbungkus plastik di sebuah kontrakan di kawasan Cijerah, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP Agah Sonjaya sejauh ini belum menyebutkan identitas korban yang terbungkus plastik itu. Saat ini, kata dia, polisi pun telah melarikan jenazah itu ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih untuk keperluan pemeriksaan.
"Jadi, ini memang ada penemuan mayat, di kontrakan ini," kata Agah saat ditemui di lokasi.
Adapun kontrakan petak korban itu berada di sebuah gang sempit bernama Gang Famili, Kelurahan Cibuntu, Kota Bandung. Polisi pun memasang garis polisi dari gebang masuk gang tersebut hingga TKP.
Penemuan mayat itu bermula dari adanya laporan warga yang mencium bau tidak sedap di sekitar kontrakan itu, kemudian polisi mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
Setelah menemukan bungkusan plastik itu, polisi melakukan pemeriksaan TKP awal selama kurang lebih 1 jam hingga mengevakuasi mayat tersebut ke ambulans, kemudian menuju rumah sakit.
Namun, selama pemeriksaan awal itu, menurut Agah, petugas Inafis itu tidak membuka bungkusan plastik. Menurut dia, pembukaan bungkusan plastik diduga berisi mayat itu akan dilakukan di rumah sakit.
"Kami memutuskan untuk membuka dalam bungkusan ini. Kami buka di rumah sakit untuk menjaga keutuhan jenazah," kata Agah.
Sejauh ini, polisi masih belum menyimpulkan penyebab kematian mayat tersebut. Pihaknya masih menunggu pemeriksaan mayat tersebut di rumah sakit.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP Agah Sonjaya sejauh ini belum menyebutkan identitas korban yang terbungkus plastik itu. Saat ini, kata dia, polisi pun telah melarikan jenazah itu ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih untuk keperluan pemeriksaan.
"Jadi, ini memang ada penemuan mayat, di kontrakan ini," kata Agah saat ditemui di lokasi.
Adapun kontrakan petak korban itu berada di sebuah gang sempit bernama Gang Famili, Kelurahan Cibuntu, Kota Bandung. Polisi pun memasang garis polisi dari gebang masuk gang tersebut hingga TKP.
Penemuan mayat itu bermula dari adanya laporan warga yang mencium bau tidak sedap di sekitar kontrakan itu, kemudian polisi mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
Setelah menemukan bungkusan plastik itu, polisi melakukan pemeriksaan TKP awal selama kurang lebih 1 jam hingga mengevakuasi mayat tersebut ke ambulans, kemudian menuju rumah sakit.
Namun, selama pemeriksaan awal itu, menurut Agah, petugas Inafis itu tidak membuka bungkusan plastik. Menurut dia, pembukaan bungkusan plastik diduga berisi mayat itu akan dilakukan di rumah sakit.
"Kami memutuskan untuk membuka dalam bungkusan ini. Kami buka di rumah sakit untuk menjaga keutuhan jenazah," kata Agah.
Sejauh ini, polisi masih belum menyimpulkan penyebab kematian mayat tersebut. Pihaknya masih menunggu pemeriksaan mayat tersebut di rumah sakit.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023