Uruguay dan Italia menyingkirkan lawan-lawannya pada pertandingan semifinal yang dimainkan pada Jumat dini hari WIB, untuk memastikan diri melaju ke final Piala Dunia U20.
Uruguay yang bermain lebih dulu menang 1-0 atas tim kejutan Israel pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Diego Maradona, La Plata, demikian dikutip dari AFP. Setelah itu Italia menang 2-1 atas Korea Selatan (Korsel) pada pertandingan yang dihelat di lokasi yang sama.
Israel mampu mengejutkan sekaligus menyingkirkan tim favorit Brazil pada perempat final, namun laju bagus mereka terhenti sampai fase empat besar.
Pada babak pertama, kiper Israel Tomer Zarfati berhasil menggagalkan upaya penyerang Uruguay Anderson Duarte. Peluang berikutnya milik Duarte berakhir dengan membentur tiang gawang.
Namun perlawanan Israel hanya mampu dipertahankan sampai menit ke-61. Tembakan Franco Gonzalez membentur tiang gawang, tetapi kemudian Duarte berhasil menyambar bola pantul untuk dikonversi menjadi gol semata wayang di laga tersebut.
Ini merupakan ketiga kalinya Uruguay melaju ke pertandingan final Piala Dunia U20. Mereka kalah adu penalti dari Prancis pada 2013, dan ditaklukkan Argentina di partai puncak pada 1997.
Pada pertandingan yang dimainkan setelahnya, Cesare Casadei dan Simone menjadi pahlawan Italia berkat dua gol yang mereka sumbangkan pada pertandingan melawan Korsel.
Italia gagal memaksimalkan kesalahan kiper Korsel dalam mengantisipasi tendangan sudut Tommaso Baldanzi, kemudian sepakan gelandang Empoli itu kembali gagal berbuah gol.
Casadei kemudian memecah kebuntuan pada menit ke-14, setelah Italia menerapkan permainan menekan tinggi (high press) untuk merebut bola. Sepakannya dari tepi kotak penalti gagal ditahan kiper Korsel. Itu sekaligus menjadi gol ketujuh Casadei pada Piala Dunia U20 tahun ini.
Keunggulan Italia hanya bertahan sampai menit ke-23, setelah Korsel mendapat hadiah penalti. Mattia Zanotti dengan ceroboh menjegal Bae Jun-ho untuk membuat wasit menunjuk titik putih, dan Lee Seung Won sukses mengonversi penalti. Skor imbang 1-1 bertahan sampai turun minum.
Italia banyak menekan Korsel sepanjang babak kedua. Namun masuknya pemain pengganti Pafundi menjadi pembeda. Bola tendangan bebas pemain Udinese itu dari tepi kotak penalti mampu menghindari pagar betis lawan, dan melesak ke sudut atas gawang Korsel pada menit ke-86.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Uruguay yang bermain lebih dulu menang 1-0 atas tim kejutan Israel pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Diego Maradona, La Plata, demikian dikutip dari AFP. Setelah itu Italia menang 2-1 atas Korea Selatan (Korsel) pada pertandingan yang dihelat di lokasi yang sama.
Israel mampu mengejutkan sekaligus menyingkirkan tim favorit Brazil pada perempat final, namun laju bagus mereka terhenti sampai fase empat besar.
Pada babak pertama, kiper Israel Tomer Zarfati berhasil menggagalkan upaya penyerang Uruguay Anderson Duarte. Peluang berikutnya milik Duarte berakhir dengan membentur tiang gawang.
Namun perlawanan Israel hanya mampu dipertahankan sampai menit ke-61. Tembakan Franco Gonzalez membentur tiang gawang, tetapi kemudian Duarte berhasil menyambar bola pantul untuk dikonversi menjadi gol semata wayang di laga tersebut.
Ini merupakan ketiga kalinya Uruguay melaju ke pertandingan final Piala Dunia U20. Mereka kalah adu penalti dari Prancis pada 2013, dan ditaklukkan Argentina di partai puncak pada 1997.
Pada pertandingan yang dimainkan setelahnya, Cesare Casadei dan Simone menjadi pahlawan Italia berkat dua gol yang mereka sumbangkan pada pertandingan melawan Korsel.
Italia gagal memaksimalkan kesalahan kiper Korsel dalam mengantisipasi tendangan sudut Tommaso Baldanzi, kemudian sepakan gelandang Empoli itu kembali gagal berbuah gol.
Casadei kemudian memecah kebuntuan pada menit ke-14, setelah Italia menerapkan permainan menekan tinggi (high press) untuk merebut bola. Sepakannya dari tepi kotak penalti gagal ditahan kiper Korsel. Itu sekaligus menjadi gol ketujuh Casadei pada Piala Dunia U20 tahun ini.
Keunggulan Italia hanya bertahan sampai menit ke-23, setelah Korsel mendapat hadiah penalti. Mattia Zanotti dengan ceroboh menjegal Bae Jun-ho untuk membuat wasit menunjuk titik putih, dan Lee Seung Won sukses mengonversi penalti. Skor imbang 1-1 bertahan sampai turun minum.
Italia banyak menekan Korsel sepanjang babak kedua. Namun masuknya pemain pengganti Pafundi menjadi pembeda. Bola tendangan bebas pemain Udinese itu dari tepi kotak penalti mampu menghindari pagar betis lawan, dan melesak ke sudut atas gawang Korsel pada menit ke-86.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023