Polda Kepulauan Bangka Belitung(Babel) menanam ribuan pohon berbagai jenis di lahan bekas tambang biji timah di kawasan Lintas Timur Sungailiat Bangka guna melestarikan lingkungan.

Kapolda Babel Irjen Yan Sultra di Merawang, Selasa mengatakan penanaman ribuan pohon sebagai upaya reklamasi atau pemulihan kelestarian lingkungan di area bekas penambangan biji timah.

"Penanaman pohon dilakukan serentak di seluruh kabupaten dan kota di Babel masing-masing  di  area lima hektare," kata dia.

Kapolda mengatakan, reklamasi di lahan bekas tambang tidak hanya sekedar menanam dengan banyaknya pohon, tetapi harus ada kelanjutan hingga pemeliharaan.

Kegiatan penanaman pohon di area bekas tambang biji timah secara serentak dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 Tahun 2023, melibatkan semua pihak, dari desa, masyarakat peduli lingkungan, Bhabinkamtibmas dan unsur lainnya.

Pj Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu menyambut baik gerakan penanaman pohon pada lahan pasca tambang tahap tiga yang diinisiasi oleh Polda Babel dalam dua tahun terakhir.

"Penanaman ribuan pohon di lahan bekas tambang oleh Polda Babel diharapkan bisa menjadi contoh dan dilakukan juga oleh pihak lain," kata dia.

Dia mengatakan sudah hampir 400 tahun daerah Babel ada kegiatan penambangan biji timah dan jika tidak segera direklamasi maka lingkungannya akan rusak.

"Penanaman pohon oleh Polda Babel, mengingatkan kita semua untuk bersama-sama menghijaukan kembali lingkungan sehingga Babel menjadi provinsi yang ramah lingkungan dan bisa dinikmati oleh anak cucu nantinya," ujar dia.

Dari data yang ada sudah 167.104 hektar lahan kritis dan sangat kritis di wilayah Babel.

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023