Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar operasi pasar bahan kebutuhan pokok untuk mengendalikan inflasi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah.
"Operasi pasar kita gelar pada beberapa titik untuk mengendalikan inflasi dan stabilisasi harga bahan kebutuhan pokok di pasar," kata Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Belitung Timur Tri Astuti di Manggar, Kamis.
Ia menjelaskan, operasi pasar tersebut dilaksanakan oleh tim pengendali inflasi daerah (TPID) yang bekerja sama dengan Perum Bulog dan para distributor.
"Bahan kebutuhan pokok yang dijual pada operasi pasar lebih rendah dibandingkan dengan harga di pasaran yakni minyak kita dipatok Rp12.600/kilogram, minyak fortune Rp15.000/kilogram, demikian juga dengan gula, beras, sayuran, bumbu dapur, ikan segar, ikan olahan hingga daging sapi dan ayam beku," jelasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Belitung Timur Fezzi Uktolseja mengapresiasi upaya pemerintah dalam menstabilkan harga bahan pokok strategis jelang Hari Raya Idul Adha.
"Kami apresiasi kegiatan operasi pasar ini dan bahkan saya lihat juga menyediakan gas elpiji, tentu kegiatan ini bagus mengingat saat ini kebutuhan semakin meningkat jelang Idul Adha," ujarnya.
Ia juga sudah meminta pihak Pertamina terkait ketersediaan gas elpiji 3 kilogram yang selalu dikeluhkan warga karena sulit mendapatkannya.
"Pasokannya jangan dikurangi, kalau gas dikurangi maka timbul kepanikan di masyarakat," ujarnya.
Diana (39) warga Dusun Baru Utara Desa Baru Manggar merasa senang dengan adanya operasi pasar murah ini. Ia menyebutkan harga yang lebih murah sangat membantu.
"Sangat senang ada pasar murah, harganya murah-murah dan bahkan ada juga menyediakan gas elpiji 3 kilogram yang selama ini tergolong sulit mendapatkannya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023