Karang Taruna Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) bagi anggota organisasi untuk mengembangkan usaha budidaya perikanan air tawar di daerah itu.
Hal itu disampaikan Ketua Karang Taruna Kabupaten Bangka, Ujang Suparianto di Merawang, Sabtu saat pelatihan budidaya dan teknologi pakan ikan yang diikuti 21 pengurus Karang Taruna tingkat desa dan kelurahan.
"Pelatihan budidaya dan teknologi pakan ikan kami anggap cukup penting bagi pengurus dan anggota karang taruna sebagai persiapan awal pengembangan ekonomi usaha perikanan di masing - masing unit," jelasnya.
Ujang mengatakan pihaknya telah menyediakan lahan pengembangan budidaya ikan air tawar seluas 12 hektare di kawasan Eco Garden Kelekak Bantun Merawang.
Sebagai organisasi mitra pemerintah, karang taruna di masing - masing wilayah dituntut dapat mandiri sehingga tidak ketergantungan bantuan dari pemerintah maupun pihak mitra.
"Saya memberikan apresiasi besar kepada pengurus Karang Taruna Desa Kapuk yang berhasil mengembangkan usaha dengan kemampuan pendapatan Rp9 juta per bulan," ujarnya.
Pelatihan budidaya dan teknologi pakan ikan dijadwalkan selama dua hari, melibatkan instruktur ahli bidang perikanan.
"Saya mengharapkan pelatihan akan menambah kemampuan anggota karang taruna sebelum terjun langsung mengembangkan budidaya ikan," kata dia.
Menurutnya jangan sampai jika ada bantuan sarana pendukung dari pemerintah sumber daya manusia belum disiapkan sehingga bantuan itu tidak dimanfaatkan dengan baik.
"Bahan baku membuat pakan ikan sangat mudah didapat dari sumber daya alam di Kabupaten Bangka sehingga mempermudah bagi pelaku budidaya perikanan untuk membuat sendiri pakan ikan yang selama ini menjadi kendala bagi budidaya ikan karena harga pakan ikan pabrikan cukup mahal," kata Ujang Suprianto.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Hal itu disampaikan Ketua Karang Taruna Kabupaten Bangka, Ujang Suparianto di Merawang, Sabtu saat pelatihan budidaya dan teknologi pakan ikan yang diikuti 21 pengurus Karang Taruna tingkat desa dan kelurahan.
"Pelatihan budidaya dan teknologi pakan ikan kami anggap cukup penting bagi pengurus dan anggota karang taruna sebagai persiapan awal pengembangan ekonomi usaha perikanan di masing - masing unit," jelasnya.
Ujang mengatakan pihaknya telah menyediakan lahan pengembangan budidaya ikan air tawar seluas 12 hektare di kawasan Eco Garden Kelekak Bantun Merawang.
Sebagai organisasi mitra pemerintah, karang taruna di masing - masing wilayah dituntut dapat mandiri sehingga tidak ketergantungan bantuan dari pemerintah maupun pihak mitra.
"Saya memberikan apresiasi besar kepada pengurus Karang Taruna Desa Kapuk yang berhasil mengembangkan usaha dengan kemampuan pendapatan Rp9 juta per bulan," ujarnya.
Pelatihan budidaya dan teknologi pakan ikan dijadwalkan selama dua hari, melibatkan instruktur ahli bidang perikanan.
"Saya mengharapkan pelatihan akan menambah kemampuan anggota karang taruna sebelum terjun langsung mengembangkan budidaya ikan," kata dia.
Menurutnya jangan sampai jika ada bantuan sarana pendukung dari pemerintah sumber daya manusia belum disiapkan sehingga bantuan itu tidak dimanfaatkan dengan baik.
"Bahan baku membuat pakan ikan sangat mudah didapat dari sumber daya alam di Kabupaten Bangka sehingga mempermudah bagi pelaku budidaya perikanan untuk membuat sendiri pakan ikan yang selama ini menjadi kendala bagi budidaya ikan karena harga pakan ikan pabrikan cukup mahal," kata Ujang Suprianto.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023