Pangkalpinang (Antara Babel) - Mantan Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bangka Belitung Faturrohman mengembalikan formulir pendaftaran calon wakil gubernur Bangka Belitung ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) setempat.
"Dari 11 bakal calon yang mengambil formulir PDIP, baru Faturrohman yang mengembalikan dilengkapi dengan berkas sebagai persyaratan utama," kata Ketua Panitia Pendaftaran Bakal Calon Pilgub 2017 DPD PDIP Bangka Belitung, Albana di Pangkalpinang, Senin.
Dia mengatakan, sesuai dengan mekanisme partai, pihaknya sebagai panitia pendaftaran bakal calon Pilgub 2017 hanya melakukan penjaringan. Sedangkan rangkaian menuju calon pilgub 2017 adalah penjaringan, verifikasi dan penetapan.
"Panitia pendaftaran bakal calon Pilgub 2017, hanya melakukan penjaringan, setelahnya dilakukan verifikasi data oleh tim yang dibentuk oleh DPD PDIP Babel. Jika dinilai ada kekurangan akan dikonfirmasi oleh tim verifikasi untuk dipenuhi dan selanjutnya DPP PDIP yang akan menyaring bakal calon tersebut," katanya.
Dikatakannya, untuk batas pengembalian formulir pendaftaran yakni pada 30 April. Setelah berkas yang dikembalikan lolos verifikasi, maka akan dilakukan tahapan rangkaian dari survey, psikotes hingga fit and proper test yang selanjutnya baru keluar rekomendasi dari Ketua Umum PDIP.
"Dalam hal ini tidak ada yang diperlakukan spesial, semua diberlakukan sama, karena semua ada mekanisme. Untuk keputusan bakal calon Pilgub 2017, merupakan hasil rangkaian proses DPP, sedangkan DPD PDIP Babel hanya melaksanakan penjaringan saja," katanya.
Sementara Mantan Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bangka Belitung Faturrohman mengatakan dirinya tidak main- main mencalonkan diri sebagai wakil gubernur guna mendampingi mendampingi Rustam Efendi pada Pilgub 2017 mendatang.
"Jauh hari sebelum bertemu dan melakukan dialog politik bersama Rustam Efendi selaku ketua DPD PDIP Babel, saya mendapat isyarat melalui mimpi, yang menggambarkan bahwa pemimpin selanjutnya adalah orang Belitung dan dengan tegas menunjuk dirinya sebagai wakilnya di pemerintahan yang akan datang," katanya.
Ia mengatakan, saat ini dirinya telah melakukan komunikasi secara intensif bersama Rustam Efendi. Selain itu, dirinya juga didukung penuh oleh ulama di daerah itu.
"Dalam hal ini saya sudah diberi ruang untuk bergerak, mungkin pak Rustam juga mengatakan hal demikian kepada bakal calon yang lain, tetapi saat komunikasi dengan beliau saya disuruh untuk bergerak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Dari 11 bakal calon yang mengambil formulir PDIP, baru Faturrohman yang mengembalikan dilengkapi dengan berkas sebagai persyaratan utama," kata Ketua Panitia Pendaftaran Bakal Calon Pilgub 2017 DPD PDIP Bangka Belitung, Albana di Pangkalpinang, Senin.
Dia mengatakan, sesuai dengan mekanisme partai, pihaknya sebagai panitia pendaftaran bakal calon Pilgub 2017 hanya melakukan penjaringan. Sedangkan rangkaian menuju calon pilgub 2017 adalah penjaringan, verifikasi dan penetapan.
"Panitia pendaftaran bakal calon Pilgub 2017, hanya melakukan penjaringan, setelahnya dilakukan verifikasi data oleh tim yang dibentuk oleh DPD PDIP Babel. Jika dinilai ada kekurangan akan dikonfirmasi oleh tim verifikasi untuk dipenuhi dan selanjutnya DPP PDIP yang akan menyaring bakal calon tersebut," katanya.
Dikatakannya, untuk batas pengembalian formulir pendaftaran yakni pada 30 April. Setelah berkas yang dikembalikan lolos verifikasi, maka akan dilakukan tahapan rangkaian dari survey, psikotes hingga fit and proper test yang selanjutnya baru keluar rekomendasi dari Ketua Umum PDIP.
"Dalam hal ini tidak ada yang diperlakukan spesial, semua diberlakukan sama, karena semua ada mekanisme. Untuk keputusan bakal calon Pilgub 2017, merupakan hasil rangkaian proses DPP, sedangkan DPD PDIP Babel hanya melaksanakan penjaringan saja," katanya.
Sementara Mantan Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bangka Belitung Faturrohman mengatakan dirinya tidak main- main mencalonkan diri sebagai wakil gubernur guna mendampingi mendampingi Rustam Efendi pada Pilgub 2017 mendatang.
"Jauh hari sebelum bertemu dan melakukan dialog politik bersama Rustam Efendi selaku ketua DPD PDIP Babel, saya mendapat isyarat melalui mimpi, yang menggambarkan bahwa pemimpin selanjutnya adalah orang Belitung dan dengan tegas menunjuk dirinya sebagai wakilnya di pemerintahan yang akan datang," katanya.
Ia mengatakan, saat ini dirinya telah melakukan komunikasi secara intensif bersama Rustam Efendi. Selain itu, dirinya juga didukung penuh oleh ulama di daerah itu.
"Dalam hal ini saya sudah diberi ruang untuk bergerak, mungkin pak Rustam juga mengatakan hal demikian kepada bakal calon yang lain, tetapi saat komunikasi dengan beliau saya disuruh untuk bergerak," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016