Ribuan warga Muhammadiyah Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan Sholat Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah pada Rabu (28/6/2023) pagi.
Pantauan Antara di Masjid Muhajirin Kota Pangkalpinang pukul 06.30 hingga 07.30 WIB, sekitar dua ribuan warga Muhammadiyah memadati masjid di ibukota provinsi tersebut.
Warga Muhammadiyah Kota Pangkalpinang melaksanakan Sholat Idul Adha 1444 Hijriyah dimulai pukul 07.00 WIB dilakukan di tiga masjid yaitu Masjid Muhajirin, Masjid Al Amin dan Masjid Al Khoirot berjalan aman, lancar dan khusu'.
Terlihat aparat kepolisian, petugas dinas perhubungan bersiaga untuk mengamankan pelaksanaan Sholat Idul Adha warga Muhammadiyah yang tumpah ke jalan di kawasan masjid.
Khatib Sholat Idul Adha 1444 H di Masjid Muhajirin Muhammad Izzul Muslimin mengatakan kisah tentang Nabi Ibrahim dan Ismail adalah sebuah gambaran bahwa Allah SWT senantiasa akan memberikan ujian kepada hambaNYA yang mengaku beriman.
"Dengan ujian tersebut maka akan terbukti kualitas keimanan seseorang, apakah hanya sekedar pernyataan di mulut saja ataukah sebuah keimanan yang benar-benar teruji," ujarnya.
Oleh karena itu, sebagai hamba Allah yang mengaku beriman, marilah kita senantiasa bermawas diri bahwa keimanan kita pasti akan selalu diuji oleh Allah bahkan hingga di ujung hayat kita.
"Kita harus pandai-pandai meniti jenjang ujian itu, agar tidak mengalami stagnasi atau ke man degan kadar keimanan kita, apalagi sampai jatuh terjerembab kedalam kenistaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Pantauan Antara di Masjid Muhajirin Kota Pangkalpinang pukul 06.30 hingga 07.30 WIB, sekitar dua ribuan warga Muhammadiyah memadati masjid di ibukota provinsi tersebut.
Warga Muhammadiyah Kota Pangkalpinang melaksanakan Sholat Idul Adha 1444 Hijriyah dimulai pukul 07.00 WIB dilakukan di tiga masjid yaitu Masjid Muhajirin, Masjid Al Amin dan Masjid Al Khoirot berjalan aman, lancar dan khusu'.
Terlihat aparat kepolisian, petugas dinas perhubungan bersiaga untuk mengamankan pelaksanaan Sholat Idul Adha warga Muhammadiyah yang tumpah ke jalan di kawasan masjid.
Khatib Sholat Idul Adha 1444 H di Masjid Muhajirin Muhammad Izzul Muslimin mengatakan kisah tentang Nabi Ibrahim dan Ismail adalah sebuah gambaran bahwa Allah SWT senantiasa akan memberikan ujian kepada hambaNYA yang mengaku beriman.
"Dengan ujian tersebut maka akan terbukti kualitas keimanan seseorang, apakah hanya sekedar pernyataan di mulut saja ataukah sebuah keimanan yang benar-benar teruji," ujarnya.
Oleh karena itu, sebagai hamba Allah yang mengaku beriman, marilah kita senantiasa bermawas diri bahwa keimanan kita pasti akan selalu diuji oleh Allah bahkan hingga di ujung hayat kita.
"Kita harus pandai-pandai meniti jenjang ujian itu, agar tidak mengalami stagnasi atau ke man degan kadar keimanan kita, apalagi sampai jatuh terjerembab kedalam kenistaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023