Khotib shalat Idul Adha 1444 Hijrah di Masjid Arroqiin kawasan pelabuhan perikanan, Parit Pekir Sungailiat, Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jaja Sulaiman, mengajak umat Muslim memaknai perayaan Idul Adha dengan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

"Pengorbanan Nabi Ibrahim AS menyembelih putranya Ismail yang ganti dengan seekor domba, membuktikan ketaqwaan atas perintah Allah SWT," katanya di Sungailiat, Kamis.

Salah satu makna dari berkurban adalah berusaha menghilangkan sifat-sifat kebinatangan yang ada pada diri manusia.

"Manusia tidak pantas dikorbankan dan yang hanya yang pantas dikorbankan adalah binatang. Agama Islam sangat memuliakan nyawa manusia," katanya.

Sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang sempurna, manusia memiliki sifat malaikat yang taat beribadah, tetapi juga dalam diri manusia ada sifat setan yang suka membangkang perintah Allah SWT.

Sifat yang membangkang perintah Allah SWT seperti yang dilakukan setan laknatullah, kata Jaja Sulaiman yang harus dibuang jauh-jauh dari dalam diri manusia.

"Sifat sombong, takabur, malas mengerjakan perintah Allah SWT seperti shalat, berkorban dan perintah Allah yang lain adalah ciri-ciri dari sifat setan," ujarnya.

Melalui perayaan Idul Adha, diharapkan menjadi momentum bagi Umat Muslim untuk lebih meningkatkan ketaqwaan kepada Allah dan menjauhi segala larangan Allah.

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023