Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan permintaan daging sapi dan ayam di Kota Pangkalpinang menurun setelah Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah, karena persediaan daging kurban masyarakat masih mencukupi.

"Saat ini permintaan daging berkurang, sehingga berdampak terhadap harga  juga menurun," kata Kepala Disperidag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan hasil pemantauan harga daging di Pasar Pembangunan Pangkalpinang pada Senin (3/7) pagi, harga daging sapi segar bagian belakang atau kualitas satu  menjadi Rp135.000 dibandingkan hari sebelumnya Rp140.000 per kilogram.

Harga daging sapi bagian paha depan (opsional) juga turun menjadi Rp130.000 dibandingkan hari sebelumnya Rp135.000 per kilogram, daging sadung laur (opsional) turun menjadi Rp55.000 dibandingkan sebelumnya Rp60.000 per kilogram, tetelan Rp45.000 dibandingkan sebelumnya Rp50.000 per kilogram.

Sementara itu, harga daging sapi beku masih bertahan Rp100.000 per kilogram, daging ayam broiler Rp34.000 dan daging ayam kampung bertahan Rp60.000 per kilogram.

"Harga daging ayam kampung ini masih cukup tinggi, karena persediaan ayam kampung yang kurang untuk memenuhi permintaan masyarakat yang tinggi," katanya.

Menurut dia pasca-Hari Raya Idul Adha tahun ini, persediaan sapi potong masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, karena pasokan dari luar daerah yang masih lancar.

"Kami sudah berkoordinasi dengan dinas pertanian untuk memastikan ketersediaan sapi potong setelah lebaran kurban ini," katanya. 
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023