Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan volume bongkar muat barang pada Mei 2023 meningkat, guna mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat pasca-Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Volume barang yang dimuat di pelabuhan pada Mei 2023 802,05 ribu ton atau naik 5,01 persen dibandingkan bulan sebelumnya 763,77 ribu ton," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan peningkatan terbesar volume barang yang dimuat terjadi pada hampir keseluruhan pelabuhan di Provinsi Bangka Belitung, dimana terbesar pada Pelabuhan Belinyu 126,14 persen diikuti Pelabuhan Lainnya sebesar 31,13 persen.
Baca juga: BPS: Volume barang yang dimuat di pelabuhan Babel turun 34,38 persen
"Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari-Mei 2022), secara total volume barang yang dimuat mengalami penurunan 18,49 persen," katanya.
Ia menyatakan hal yang sama juga terjadi pada kegiatan bongkar di pelabuhan pada Mei 2023 mencapai 590,06 ribu ton atau naik 8,27 persen dibandingkan bulan sebelumnya 544,97 ribu ton.
"Peningkatan ini dipengaruhi oleh peningkatan volume bongkar yang terjadi pada beberapa pelabuhan, dimana peningkatan terbesar terjadi di Pelabuhan Pangkalbalam 76,97 persen, diikuti Pelabuhan Tanjung Pandan 33,08 persen," katanya.
Baca juga: BPS: Volume barang dimuat di Pelabuhan Bangka Belitung naik 70,83 persen
Menurut dia, apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari-Mei 2022), jumlah barang yang dibongkar di seluruh pelabuhan naik 42,58 persen.
Ia menambahkan secara garis besar pada Mei 2023, aktivitas muat barang lebih besar dibandingkan aktivitas bongkar.
"Pelabuhan Manggar dan Dendang menjadi pelabuhan muat tersibuk dan Pelabuhan Tanjung Kalian menjadi pelabuhan bongkar tersibuk dibandingkan pelabuhan lain se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," katanya.
Baca juga: Pelindo Tanjung Pandan pastikan aktivitas bongkar muat berjalan lancar
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Volume barang yang dimuat di pelabuhan pada Mei 2023 802,05 ribu ton atau naik 5,01 persen dibandingkan bulan sebelumnya 763,77 ribu ton," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan peningkatan terbesar volume barang yang dimuat terjadi pada hampir keseluruhan pelabuhan di Provinsi Bangka Belitung, dimana terbesar pada Pelabuhan Belinyu 126,14 persen diikuti Pelabuhan Lainnya sebesar 31,13 persen.
Baca juga: BPS: Volume barang yang dimuat di pelabuhan Babel turun 34,38 persen
"Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari-Mei 2022), secara total volume barang yang dimuat mengalami penurunan 18,49 persen," katanya.
Ia menyatakan hal yang sama juga terjadi pada kegiatan bongkar di pelabuhan pada Mei 2023 mencapai 590,06 ribu ton atau naik 8,27 persen dibandingkan bulan sebelumnya 544,97 ribu ton.
"Peningkatan ini dipengaruhi oleh peningkatan volume bongkar yang terjadi pada beberapa pelabuhan, dimana peningkatan terbesar terjadi di Pelabuhan Pangkalbalam 76,97 persen, diikuti Pelabuhan Tanjung Pandan 33,08 persen," katanya.
Baca juga: BPS: Volume barang dimuat di Pelabuhan Bangka Belitung naik 70,83 persen
Menurut dia, apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari-Mei 2022), jumlah barang yang dibongkar di seluruh pelabuhan naik 42,58 persen.
Ia menambahkan secara garis besar pada Mei 2023, aktivitas muat barang lebih besar dibandingkan aktivitas bongkar.
"Pelabuhan Manggar dan Dendang menjadi pelabuhan muat tersibuk dan Pelabuhan Tanjung Kalian menjadi pelabuhan bongkar tersibuk dibandingkan pelabuhan lain se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," katanya.
Baca juga: Pelindo Tanjung Pandan pastikan aktivitas bongkar muat berjalan lancar
Editor : Joko Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023