Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membentuk tim percepatan eliminasi TBC, guna mewujudkan Kepulauan Babel bebas TBC pada 2030.
"Tim ini untuk mendukung percepatan eliminasi TBC," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Provinsi Kepulauan Babel, Evalusi di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan pembentukan tim percepatan eliminasi TBC ini, sebagai hasil dari kegiatan sosialisasi pembentukan forum multi sektor penanggulangan TBC tingkat provinsi yang dilaksanakan pada 5 hingga 6 Juli 2023 di Kota Pangkalpinang.
"Jadi bukan hanya bagian pengendalian penyakit saja, namun memerlukan keterlibatan dari lintas sektor dan program," katanya.
Ia menyatakan selama Januari hingga Juni 2023, Dinkes Kepulauan Babel baru menemukan 1.494 kasus tersebar di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur.
"Dengan adanya tim ini, kami menargetkan dapat menemukan 6.000 kasus TBC, sehingga dapat memudahkan petugas memutus mata rantai penularan TBC ini," katanya.
Menurut dia pembentukan tim percepatan eliminasi TBC ini, sebagai upaya komitmen yang dilakukan oleh lintas sektor dan program terkait itu melalui kegiatan-kegiatan yang sesuai bidang masing-masing dalam rangka percepatan eliminasi TBC.
"Jadi ada lintas sektor, lintas program yang saling bantu, kalau komunikasi, informasi, edukasi (KIE) teman-teman dari sektor kesehatan," katanya.
Ia menegaskan paling penting adalah komitmen dengan menjadikan TBC menjadi perhatian bersama dan harus ditanggulangi bersama.
"Dan juga harus ada upaya percepatan eliminasi TBC tahun 2030 nanti, karena Indonesia sudah menargetkan eliminasi TBC pada 2030," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Tim ini untuk mendukung percepatan eliminasi TBC," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Provinsi Kepulauan Babel, Evalusi di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan pembentukan tim percepatan eliminasi TBC ini, sebagai hasil dari kegiatan sosialisasi pembentukan forum multi sektor penanggulangan TBC tingkat provinsi yang dilaksanakan pada 5 hingga 6 Juli 2023 di Kota Pangkalpinang.
"Jadi bukan hanya bagian pengendalian penyakit saja, namun memerlukan keterlibatan dari lintas sektor dan program," katanya.
Ia menyatakan selama Januari hingga Juni 2023, Dinkes Kepulauan Babel baru menemukan 1.494 kasus tersebar di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur.
"Dengan adanya tim ini, kami menargetkan dapat menemukan 6.000 kasus TBC, sehingga dapat memudahkan petugas memutus mata rantai penularan TBC ini," katanya.
Menurut dia pembentukan tim percepatan eliminasi TBC ini, sebagai upaya komitmen yang dilakukan oleh lintas sektor dan program terkait itu melalui kegiatan-kegiatan yang sesuai bidang masing-masing dalam rangka percepatan eliminasi TBC.
"Jadi ada lintas sektor, lintas program yang saling bantu, kalau komunikasi, informasi, edukasi (KIE) teman-teman dari sektor kesehatan," katanya.
Ia menegaskan paling penting adalah komitmen dengan menjadikan TBC menjadi perhatian bersama dan harus ditanggulangi bersama.
"Dan juga harus ada upaya percepatan eliminasi TBC tahun 2030 nanti, karena Indonesia sudah menargetkan eliminasi TBC pada 2030," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023