Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, akan membangun museum gerhana matahari total di kawasan pantai Desa Terentang.
"Rencananya akan kami bangun museum gerhana matahrai total (GMT), 'detail engineering design' (DED) sudah kami susun tinggal perencanaan dana," kata Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Rosman di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan museum GMT ini dibangun di pantai Desa Terentang yang sebelumnya sempat menjadi lokasi pantau GMT pada 9 Maret 2016 yang menyedot puluhan ribu pengunjung.
"Museum ini dibangun dengan cukup megah untuk mendukung sektor kepariwisataan di daerah ini," ujarnya.
Mengenai anggaran, kata Erzaldi, belum bisa dipastikan namun sumbernya berasal dari APBD Kabupaten Bangka Tengah.
"Jika ini berhasil direalisasikan maka bisa jadi menjadi museum GMT pertama di Indonesia dan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan berkunjung ke daerah ini," ujarnya.
Selain membangun museum GMT kata dia juga akan dibangun Technopark yang berfungsi untuk penelitian, edukasi dan pemanfaatan lainnya.
"Technopark ini juga bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke daerah ini, juga bagian mendukung program 'smart city'," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Rencananya akan kami bangun museum gerhana matahrai total (GMT), 'detail engineering design' (DED) sudah kami susun tinggal perencanaan dana," kata Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Rosman di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan museum GMT ini dibangun di pantai Desa Terentang yang sebelumnya sempat menjadi lokasi pantau GMT pada 9 Maret 2016 yang menyedot puluhan ribu pengunjung.
"Museum ini dibangun dengan cukup megah untuk mendukung sektor kepariwisataan di daerah ini," ujarnya.
Mengenai anggaran, kata Erzaldi, belum bisa dipastikan namun sumbernya berasal dari APBD Kabupaten Bangka Tengah.
"Jika ini berhasil direalisasikan maka bisa jadi menjadi museum GMT pertama di Indonesia dan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan berkunjung ke daerah ini," ujarnya.
Selain membangun museum GMT kata dia juga akan dibangun Technopark yang berfungsi untuk penelitian, edukasi dan pemanfaatan lainnya.
"Technopark ini juga bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke daerah ini, juga bagian mendukung program 'smart city'," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016