Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memastikan seluruh jamaah haji asal daerah itu telah mengambil koper dan air zam-zam di kantor Kemenag setempat.
"Alhamdulillah seluruh jamaah sudah mengambil koper beserta barang bawaan mereka di kantor Kemenag Belitung pada hari ini," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Belitung, Masdar Nawawi di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, selain mengambil koper, para jamaah juga telah mengambil jatah air zam-zam yang sebelumnya mereka bawa dari Tanah Suci sebanyak lima.
"Masing-masing jamaah telah mengambil air zam-zam sebanyak lima liter," ujarnya.
Dikatakannya pendistribusian koper kepada jamaah haji asal daerah itu berjalan lancar. Tidak ada koper jamaah yang tertinggal atau tertukar.
"Tidak ada yang tertukar semuanya lancar dan para jamaah telah menerima kopernya masing-masing," katanya.
Ia menambahkan, para jamaah sebelumnya telah diberikan penjelasan mengenai ketentuan barang bawaan saat kembali ke Tanah Air.
Dikatakannya adapun ketentuan untuk koper besar maksimal 32 kilogram dan tas kabin maksimal tujuh kilogram.
"Alhamdulillah pada jamaah mematuhi ketentuan beserta regulasi tersebut sehingga tidak ada kendala dan hambatan terhadap barang bawaan mereka," ujarnya.
Ia mengimbau, para jamaah untuk banyak beristirahat dan memulihkan kondisi tubuh usai melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
"Kami imbau untuk banyak beristirahat dan selamat berkumpul bersama keluarga," katanya.
Sebelumnya sebanyak 111 jamaah haji asal Belitung tiba di bandara internasional HAS Hanandjoeddin, Minggu (16/7) kemarin.
Para jamaah tiba di bandara internasional HAS Hanandjoeddin Belitung menggunakan maskapai Garuda Indonesia setelah diberangkatkan dari debarkasi Palembang melalui bandara internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Alhamdulillah seluruh jamaah sudah mengambil koper beserta barang bawaan mereka di kantor Kemenag Belitung pada hari ini," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Belitung, Masdar Nawawi di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, selain mengambil koper, para jamaah juga telah mengambil jatah air zam-zam yang sebelumnya mereka bawa dari Tanah Suci sebanyak lima.
"Masing-masing jamaah telah mengambil air zam-zam sebanyak lima liter," ujarnya.
Dikatakannya pendistribusian koper kepada jamaah haji asal daerah itu berjalan lancar. Tidak ada koper jamaah yang tertinggal atau tertukar.
"Tidak ada yang tertukar semuanya lancar dan para jamaah telah menerima kopernya masing-masing," katanya.
Ia menambahkan, para jamaah sebelumnya telah diberikan penjelasan mengenai ketentuan barang bawaan saat kembali ke Tanah Air.
Dikatakannya adapun ketentuan untuk koper besar maksimal 32 kilogram dan tas kabin maksimal tujuh kilogram.
"Alhamdulillah pada jamaah mematuhi ketentuan beserta regulasi tersebut sehingga tidak ada kendala dan hambatan terhadap barang bawaan mereka," ujarnya.
Ia mengimbau, para jamaah untuk banyak beristirahat dan memulihkan kondisi tubuh usai melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
"Kami imbau untuk banyak beristirahat dan selamat berkumpul bersama keluarga," katanya.
Sebelumnya sebanyak 111 jamaah haji asal Belitung tiba di bandara internasional HAS Hanandjoeddin, Minggu (16/7) kemarin.
Para jamaah tiba di bandara internasional HAS Hanandjoeddin Belitung menggunakan maskapai Garuda Indonesia setelah diberangkatkan dari debarkasi Palembang melalui bandara internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023