Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerja sama dengan PLTU Bangka mendirikan pos pantau siaga bencana di kawasan pesisir Pantai Air Anyir, Merawang.
Kepala BPBD Kabupaten Bangka Ridwan di Sungailiat, Sabtu, mengatakan pos pantau siaga bencana di kawasan pesisir dianggap penting guna melakukan pengawasan dan memberikan pertolongan kepada wisatawan jika mengalami musibah.
"Karena diketahui, kawasan pesisir Air Anyir terdapat sejumlah objek wisata pantai yang banyak dikunjungi wisatawan pada saat hari libur," ujarnya.
Pihaknya akan memberdayakan para pengelola pantai atau kelompok sadar wisata (pokdarwis) maupun warga sekitar yang dapat tanggap melakukan antisipasi jika terjadi bencana.
Tahap awal, pihaknya bersama PLTU Bangka akan menuangkan kerja sama dalam bentuk nota kesepahaman sekaligus meresmikan aplikasi yang akan melacak jika terjadi kebencanaan.
"Jadi nanti pos pantau akan terkoneksi melalui aplikasi, tinggal klik akan mengetahui wilayah terkena bencana," kata Ridwan.
PJB Service PLTU Manajer Unit PLTU Bangka Apriyadi mengatakan saat ini sedang menyiapkan nota kesepahaman, mulai dari mempersiapkan SDM, sarana prasarana dan lainnya yang dibutuhkan dalam antisipasi bencana melalui pos pantau siaga bencana.
"Sarana prasarana dalam bentuk rambu-rambu pos pantau, untuk daerah wisata, mana yang lebih prioritas di pesisir pantai Air Anyir," kata dia.
Ke depannya secara bertahap, pos siaga bencana juga akan didirikan di tempat lain yang dianggap diperlukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Kepala BPBD Kabupaten Bangka Ridwan di Sungailiat, Sabtu, mengatakan pos pantau siaga bencana di kawasan pesisir dianggap penting guna melakukan pengawasan dan memberikan pertolongan kepada wisatawan jika mengalami musibah.
"Karena diketahui, kawasan pesisir Air Anyir terdapat sejumlah objek wisata pantai yang banyak dikunjungi wisatawan pada saat hari libur," ujarnya.
Pihaknya akan memberdayakan para pengelola pantai atau kelompok sadar wisata (pokdarwis) maupun warga sekitar yang dapat tanggap melakukan antisipasi jika terjadi bencana.
Tahap awal, pihaknya bersama PLTU Bangka akan menuangkan kerja sama dalam bentuk nota kesepahaman sekaligus meresmikan aplikasi yang akan melacak jika terjadi kebencanaan.
"Jadi nanti pos pantau akan terkoneksi melalui aplikasi, tinggal klik akan mengetahui wilayah terkena bencana," kata Ridwan.
PJB Service PLTU Manajer Unit PLTU Bangka Apriyadi mengatakan saat ini sedang menyiapkan nota kesepahaman, mulai dari mempersiapkan SDM, sarana prasarana dan lainnya yang dibutuhkan dalam antisipasi bencana melalui pos pantau siaga bencana.
"Sarana prasarana dalam bentuk rambu-rambu pos pantau, untuk daerah wisata, mana yang lebih prioritas di pesisir pantai Air Anyir," kata dia.
Ke depannya secara bertahap, pos siaga bencana juga akan didirikan di tempat lain yang dianggap diperlukan.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023