Sekertaris Daerah (Sekda) Kepulauan Bangka Belitung  Naziarto memberikan motivasi kepada 30 Anggota Paskibraka Babel, dalam rangka menanamkan tentang nilai-nilai ideologi dan kecintaan terhadap NKRI. 

"Prinsip yang saya pegang teguh yakni tentang bagaimana Konsisten, Komitmen, dan Konsekuen. Selain itu juga menerapkan Profesional, Proporsional, dan Perfeksionis," kata Sekda Babel Naziarto saat menghadiri kegiatan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Calon Anggota Paskibraka Babel 2023 di Pangkalpinang, Minggu. 

Ia mengatakan keyakinannya jika prinsip itu diterapkan pada diri seseorang, maka orang lain akan bisa menilai bagaimana seseorang itu memiliki jiwa leadership. 

Ia menyampaikan pada kesempatan itu anggota Paskibraka yang terdiri atas 15 orang putera terbaik dan 15 orang puteri terbaik asal sekolah menengah se-Babel yang akan membawa dan mengibarkan bendera pada Upacara Detik-Detik Kemerdekaan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, juga dapat berdiskusi langsung lewat sesi tanya jawab. 

"Selain itu pemberian motivasi-motivasi tersebut dilakukan karena mereka merupakan calon-calon pengisi Generasi Emas 2045," katanya. 

Baca juga: Pj Gubernur Babel beri arahan untuk Paskibraka

Ia menyampaikan jika ingin maju mulailah dari diri sendiri, bukan dari orang lain. 

"Kalian adalah yang akan merasakan nikmatnya 2045 nanti. Pada tahun tersebut, kalian berusia 39 hingga 40 tahun, ini adalah umur yang sempurna," katanya. 

Ia menjelaskan filosofi usia ini dijelaskannya adalah usia yang tepat seorang manusia dikatakan maju. Usia 40 tahun ini seseorang akan memiliki jiwa-jiwa kepemimpinan, di usia inilah seseorang dikatakan maju atau tidak maju. 

Menurut dia seorang pemimpin adalah orang yang bisa mengayomi orang lain, memimpin orang lain menjadi terpimpin. Apa yang dipimpin, orang lain menuruti pemimpin. 

"Nanti jika kalian berkesempatan diberikan amanah ini, jadilah seorang pemimpin, bukan pimpinan," katanya. 

Ia mengungkapkan para anggota inilah yang akan menuju Indonesia Emas 2045 yang memiliki rentang waktu 22 tahun ke depan. Usai pendidikan Menengah Atas, dirinya ingin agar semua melanjutkan berkuliah. 

Ia menambahkan menuntut ilmu antara perempuan dan laki-laki adalah sama, wajib tanpa perbedaan. 

"Jangan setengah-setengah, misalnya kuliah sambil bekerja, nantinya tidak terfokus. Selesai kuliah barulah mencari pekerjaan, agar hasilnya tidak sedang-sedang saja.Tanamkanlah pada diri bahwa diri sendirilah yang tahu potensi diri, karena ini adalah jati diri," katanya.

Pewarta: Chandrika Purnama Dewi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023