Pangkalpinang (Antara Babel) - DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyetujui pemerintah provinsi menambah modal di Bank Sumsel-Babel guna mempercepat laju perekonomian di daerah itu.

"Pada tahun ini penyertaan modal di Bank Sumsel-Babel naik menjadi Rp45 miliar dibanding tahun sebelumnya Rp40,5 miliar," kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Babel Amri Cahyadi di Pangkalpinang, Rabu.

Ia menjelaskan peraturan daerah sebagai landasan hukum penambahan penyertaan modal di Bank Sumsel-Babel sudah disahkan sehingga pemprov sudah dapat menambah modal di bank tersebut.

"Penambahan penyertaan modal di bank daerah ini diharapkan dapat menambah pendapatan asli daerah dan meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya.

Ia mengatakan dari total penyertaan modal di Bank Sumsel-Babel tahun lalu, pemerintah provinsi telah menerima deviden sebesar Rp30 miliar atau sekitar 70 persen dari total penyertaan modal di bank itu.

"Penambahan penyertaan modal di bank daerah ini, agar pembagian deviden yang diterima pemerintah provinsi tidak mengecil, karena Provinsi Sumatera Selatan dan kabupaten/kota di provinsi ini terus melakukan menambah penyertaan modal di bank daerah ini," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, diharapkan pemprov segera melakukan penambahan penyertaan modal di bank daerah, mengingat kondisi perekonomian masyarakat yang sedang melesu sehingga bank ini dapat memulihkan daya beli masyarakat di daerah ini.

"Mudah-mudahan pemprov dapat merealisasikan penambahan modal di bank daerah ini, guna meningkatkan PAD dan laju perekonomian masyarakat di daerah ini," harapnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016