Belanda dan Denmark akan memasok jet tempur F-16 ke Ukraina yang pengiriman pertamanya dilakukan awal tahun depan, kata perdana menteri kedua negara anggota NATO itu pada Minggu saat dikunjungi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Rencana itu akan menjadi realisasi pertama atas janji negara-negara Barat untuk mengirimkan F-16 ke Ukraina dan terjadi beberapa hari setelah Amerika Serikat menyetujui pengiriman jet tempur itu oleh dua negara Eropa tersebut.
Zelenskyy menyebut keputusan itu sebagai "terobosan". Dia mengatakan jet-jet tempur itu bakal turut memperkuat pertahanan udara Ukraina dan membantu serangan balasan Ukraina terhadap pasukan Rusia.
Denmark akan mengirimkan 19 F-16, yang enam unit pertamanya akan dikirimkan ke Ukraina sekitar pergantian tahun, delapan unit pada 2024 dan lima unit pada tahun berikutnya, kata Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen.
"Kami tahu bahwa kebebasan Anda adalah juga kebebasan kami. Kami pun tahu Anda membutuhkan senjata lebih banyak lagi," kata Frederiksen dalam konferensi pers bersama dengan Zelenskyy di pangkalan udara Skrydstrup di Denmark.
"Inilah alasan kami mengumumkan akan menyumbangkan 19 jet tempur F-16,” kata dia.
Belanda memiliki 42 F-16 yang disiapkan untuk Ukraina tetapi belum memutuskan apakah semuanya bakal disumbangkan, kata PM Belanda Mark Rutte pada Minggu saat Zelenskyy mengunjungi negara itu.
Selama berbulan-bulan, Belanda dan Denmark melatih pilot-pilot Ukraina dalam menerbangkan F-16. Mereka akhirnya mengirimkan jet tempur itu untuk membantu melawan superioritas udara Rusia yang telah menginvasi Ukraina sejak Februari 2022.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov pada Sabtu menyatakan pelatihan pilot Ukraina sudah dimulai, tetapi akan memakan waktu setidaknya enam bulan dan mungkin lebih lama lagi untuk melatih para teknisi dan mekanik pesawat tempur ini.
Frederiksen mengungkapkan sekitar 70 perwira militer Ukraina telah tiba di Denmark untuk mengikuti pelatihan. Pejabat dari koalisi 11 negara menerangkan bahwa pelatihan akan berlangsung di Denmark dan Rumania.
Ukraina mengungkapkan puluhan pilotnya akan dilatih menerbangkan pesawat tempur itu, tetapi tak diketahui pasti berapa banyak pilot yang sudah sampai di Denmark.
Baik Belanda maupun Denmark memiliki F-16 yang siap disumbangkan karena angkatan bersenjata kedua negara ini sedang beralih menggunakan pesawat tempur F-35 yang lebih baru.
Sabtu pekan lalu, Zelenskyy berada di Swedia guna membahas kemungkinan mendapatkan bantuan jet tempur Gripen.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Rencana itu akan menjadi realisasi pertama atas janji negara-negara Barat untuk mengirimkan F-16 ke Ukraina dan terjadi beberapa hari setelah Amerika Serikat menyetujui pengiriman jet tempur itu oleh dua negara Eropa tersebut.
Zelenskyy menyebut keputusan itu sebagai "terobosan". Dia mengatakan jet-jet tempur itu bakal turut memperkuat pertahanan udara Ukraina dan membantu serangan balasan Ukraina terhadap pasukan Rusia.
Denmark akan mengirimkan 19 F-16, yang enam unit pertamanya akan dikirimkan ke Ukraina sekitar pergantian tahun, delapan unit pada 2024 dan lima unit pada tahun berikutnya, kata Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen.
"Kami tahu bahwa kebebasan Anda adalah juga kebebasan kami. Kami pun tahu Anda membutuhkan senjata lebih banyak lagi," kata Frederiksen dalam konferensi pers bersama dengan Zelenskyy di pangkalan udara Skrydstrup di Denmark.
"Inilah alasan kami mengumumkan akan menyumbangkan 19 jet tempur F-16,” kata dia.
Belanda memiliki 42 F-16 yang disiapkan untuk Ukraina tetapi belum memutuskan apakah semuanya bakal disumbangkan, kata PM Belanda Mark Rutte pada Minggu saat Zelenskyy mengunjungi negara itu.
Selama berbulan-bulan, Belanda dan Denmark melatih pilot-pilot Ukraina dalam menerbangkan F-16. Mereka akhirnya mengirimkan jet tempur itu untuk membantu melawan superioritas udara Rusia yang telah menginvasi Ukraina sejak Februari 2022.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov pada Sabtu menyatakan pelatihan pilot Ukraina sudah dimulai, tetapi akan memakan waktu setidaknya enam bulan dan mungkin lebih lama lagi untuk melatih para teknisi dan mekanik pesawat tempur ini.
Frederiksen mengungkapkan sekitar 70 perwira militer Ukraina telah tiba di Denmark untuk mengikuti pelatihan. Pejabat dari koalisi 11 negara menerangkan bahwa pelatihan akan berlangsung di Denmark dan Rumania.
Ukraina mengungkapkan puluhan pilotnya akan dilatih menerbangkan pesawat tempur itu, tetapi tak diketahui pasti berapa banyak pilot yang sudah sampai di Denmark.
Baik Belanda maupun Denmark memiliki F-16 yang siap disumbangkan karena angkatan bersenjata kedua negara ini sedang beralih menggunakan pesawat tempur F-35 yang lebih baru.
Sabtu pekan lalu, Zelenskyy berada di Swedia guna membahas kemungkinan mendapatkan bantuan jet tempur Gripen.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023