Moskow (ANTARA) - Rusia melancarkan serangan terhadap fasilitas militer dan depot angkatan bersenjata Ukraina yang menjadi tempat penyimpanan suku cadang pesawat, di wilayah Lvov di Ukraina barat.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh koordinator jaringan bawah tanah pro-Rusia di Nikolayev, Sergei Lebedev, kepada Sputnik, Sabtu.
Sebelumnya, Lebedev melaporkan kerusakan infrastruktur energi di wilayah Lvov, serta di wilayah Vinnitsa, Khmelnytsky, Volyn, dan Ivano-Frankovsk di Ukraina.
Senada, Kepala Pemerintahan Militer Regional Rusia, Maksym Kozytsky memaparkan bahwa sebuah fasilitas infrastruktur energi penting telah rusak di wilayah Lvov.
“Serangan terhadap fasilitas infrastruktur energi penting di wilayah Lvov. Kebakaran terjadi, petugas pemadam kebakaran sedang bekerja di lokasi kejadian,” ungkap Kozytsky.
Kendati ada serangan, Kozytsky mengatakan belum ada informasi mengenai korban.
Rusia melancarkan operasi militernya di Ukraina pada Februari 2022.
Angkatan bersenjata Rusia mulai menyerang infrastruktur penting Ukraina pada 10 Oktober 2022, dua hari setelah serangan bom terhadap jembatan Krimea yang diyakini pihak berwenang Rusia dilakukan oleh dinas keamanan Ukraina.
Serangan tersebut menargetkan berbagai fasilitas energi, pertahanan, administrasi militer dan komunikasi di seluruh negeri.
Sumber : Sputnik
Berita Terkait
Akhir Perang Ukraina dalam kendali Donald Trump
14 Desember 2024 18:23
Trump kecam Ukraina karena serang Rusia dengan rudal jarak jauh AS
13 Desember 2024 12:13
Rusia serukan pertemuan darurat DK PBB terkait Suriah
9 Desember 2024 11:35
Rusia tawari Ukraina bertukar 630 tahanan perang
28 November 2024 10:42
Rusia luncurkan rudal balistik, NATO tegaskan dukungan bagi Ukraina
27 November 2024 12:19
Pasukan Korut menyamar sebagai penduduk Rusia untuk lawan Ukraina
25 November 2024 12:12
Zelenskyy optimistis perang Ukraina akan berakhir pada 2025
24 November 2024 13:06
Amerika Serikat akan izinkan Ukraina gunakan ranjau penghambat pergerakan Rusia
21 November 2024 18:31