Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung Harun Sulianto apresiasi pelaksanaan Bangka Expo di Kawasan Komplek Perkantoran Pemkab Bangka, yang di buka Selasa (22/8) malam.
Ketika meninjau stand pameran, Kakanwil Harun mengapresiasi beberapa UMKM yang telah sadar akan pentingnya perlindungan Kekayaan Intelektual dengan mendaftarkan Merek Dagangnya. Sehingga ada perlindungan hukum agar tidak dipakai atau di salahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Harun juga mengapresiasi penampilan seni di acara pembukaan tersebut dan menghimbau para pelaku seni untuk mendaftarkan hak cipta karya yang dibuatnya.
Kakanwil Harun juga berharap Pemkab Bangka dapat terus mencatatkan Ekspresi Budaya Tradisional dan Pengetahuan Tradisional sebagai Kekayaan Intelektual Komunal (KIK).
Saat ini menurut Harun, KIK dari Kabupaten Bangka yang sudah dicatatkan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual sejumlah 13, yang terdiri dari 5 Ekspresi Budaya Tradisional yaitu Tari Kedidi, Rebo Kasan, Nganggung, Memarong dan Nujuh Jerami.
Lalu 8 Pengetahuan Tradisional yaitu, Begutok/Gegutok, Kue Kujo, Kelesan, Betungkah, Otak-otak Belinyu, Ayam Tim Jurung, Pantiaw Belinyu dan Kretek Bangka.
Kakanwil Harun juga mengapresiasi partisipasi stan dari desa dan kecamatan , yang menampilkan produk unggulan masing masing .
"Sangatlah baik jika tiap desa punya produk unggulan (one village one brand) seperti ayam tim dari desa Jurung Kecamatan Merawang yang sangat lezat “ kata Harun yang berasal dari Belinyu tersebut.
Bupati Bangka Mulkan menuturkan, pihaknya selalu berupaya untuk mengintegrasikan dan mengenalkan berbagai kebudayaan yang ada di Kabupaten Bangka kepada masyarakat luas.
"Kegiatan ini juga merupakan ajang perekat tali silaturahmi seluruh masyarakat di Kabupaten Bangka, serta upaya untuk meningkatkan penghasilan UMKM dan perekonomian masyarakat," ucap Mulkan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka, Rismy Wiramadonnah menyampaikan, Bangka Expo merupakan event tahunan untuk mempromosikan pariwisata, seni budaya, ekonomi kreatif dan UMKM yang ada di wilayah Kabupaten Bangka.
Mengusung tema "Bangka Ekonomi Kreatif dan Inspiratif", kegiatan ini diikuti sebanyak 105 Peserta yang terdiri dari Desa, Dinas, Instansi Vertikal, Swasta serta UMKM, yang dilaksanakan selama 5 hari mulai tanggal 22 Agustus hingga 26 Agustus 2023.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kejaksaan Negeri Bangka, Putin Helena Laoly; Sekretaris Daerah Bangka, Andi Hudirman; Jajaran Fokopimda, Kepala Lapas Sungailiat, Zullaeni; Ketua Tim Penggerak PKK, Yusmiati; Pemimpin Redaksi Bangka Pos, Ade Mayasanto; serta para kepala OPD, Camat, Lurah/Kades di Pemkab Bangka.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Ketika meninjau stand pameran, Kakanwil Harun mengapresiasi beberapa UMKM yang telah sadar akan pentingnya perlindungan Kekayaan Intelektual dengan mendaftarkan Merek Dagangnya. Sehingga ada perlindungan hukum agar tidak dipakai atau di salahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Harun juga mengapresiasi penampilan seni di acara pembukaan tersebut dan menghimbau para pelaku seni untuk mendaftarkan hak cipta karya yang dibuatnya.
Kakanwil Harun juga berharap Pemkab Bangka dapat terus mencatatkan Ekspresi Budaya Tradisional dan Pengetahuan Tradisional sebagai Kekayaan Intelektual Komunal (KIK).
Saat ini menurut Harun, KIK dari Kabupaten Bangka yang sudah dicatatkan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual sejumlah 13, yang terdiri dari 5 Ekspresi Budaya Tradisional yaitu Tari Kedidi, Rebo Kasan, Nganggung, Memarong dan Nujuh Jerami.
Lalu 8 Pengetahuan Tradisional yaitu, Begutok/Gegutok, Kue Kujo, Kelesan, Betungkah, Otak-otak Belinyu, Ayam Tim Jurung, Pantiaw Belinyu dan Kretek Bangka.
Kakanwil Harun juga mengapresiasi partisipasi stan dari desa dan kecamatan , yang menampilkan produk unggulan masing masing .
"Sangatlah baik jika tiap desa punya produk unggulan (one village one brand) seperti ayam tim dari desa Jurung Kecamatan Merawang yang sangat lezat “ kata Harun yang berasal dari Belinyu tersebut.
Bupati Bangka Mulkan menuturkan, pihaknya selalu berupaya untuk mengintegrasikan dan mengenalkan berbagai kebudayaan yang ada di Kabupaten Bangka kepada masyarakat luas.
"Kegiatan ini juga merupakan ajang perekat tali silaturahmi seluruh masyarakat di Kabupaten Bangka, serta upaya untuk meningkatkan penghasilan UMKM dan perekonomian masyarakat," ucap Mulkan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka, Rismy Wiramadonnah menyampaikan, Bangka Expo merupakan event tahunan untuk mempromosikan pariwisata, seni budaya, ekonomi kreatif dan UMKM yang ada di wilayah Kabupaten Bangka.
Mengusung tema "Bangka Ekonomi Kreatif dan Inspiratif", kegiatan ini diikuti sebanyak 105 Peserta yang terdiri dari Desa, Dinas, Instansi Vertikal, Swasta serta UMKM, yang dilaksanakan selama 5 hari mulai tanggal 22 Agustus hingga 26 Agustus 2023.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kejaksaan Negeri Bangka, Putin Helena Laoly; Sekretaris Daerah Bangka, Andi Hudirman; Jajaran Fokopimda, Kepala Lapas Sungailiat, Zullaeni; Ketua Tim Penggerak PKK, Yusmiati; Pemimpin Redaksi Bangka Pos, Ade Mayasanto; serta para kepala OPD, Camat, Lurah/Kades di Pemkab Bangka.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023