PT Timah Tbk berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau menanam 1.000 bibit mangrove, guna menjaga ekosistem pesisir di daerah itu.

"Penanaman 1.000 mangrove ini tidak hanya dalam upaya menjaga dan melestarikan lingkungan pesisir, tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat" kata Kabid Hubungan Masyarakat Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Sihaan di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan penanaman 1.000 mangrove di wilayah pesisir Jembatan Sanur Coastal Area Karimun sebagai salah satu bentuk komitmen pengeolaan lingkungan yang berkelanjutan yang dilakukan PT Timah Tbk.

"Sebelumnya, PT Timah Tbk juga melakukan penanaman mangrove di pesisir Kundur, agar lingkungan pesisir daerah ini semakin lestari," katanya. 

Bupati Karimun Aunur Rafi mengatakan penanaman pohon mangrove ini sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian lingkungan, utamanya pencegahan terhadap abrasi pantai.

“Mangrove memiliki banyak manfaat terhadap lingkungan, salah satu untuk mencegah abrasi pantai dan menjadi daya dukung pemulihan habitat ekosistem laut,” katanya.

Ia mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga hutan mangrove di Kabupaten Karimun.

“Kegiatan pelestarian lingkungan ini merupakan bagian dari misi kelima pembangunan Karimun. Mangrove juga memberi banyak manfaat untuk lingkungan dan ekonomi,” katanya.

Kepala Dinas Perikanan Karimun Ahmadi menyampaikan peserta penanam mangrove sebanyan 435 orang terdiri dari utusan pemerintah, perusahaan PT Timah Tbk, OKP dan Ormas.

“Penanaman mangrove ini merupakan bagian dari agenda kunjungan Presiden pada acara GTRA. Tujuannya, selain dapat mengatasi abrasi pantai, sekaligus menjadi tempat berlindungnya biota laut seperti ikan,” katanya.  ***1***

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023