Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menanam 2.100 bibit bakau di kawasan pesisir Nelayan II Sungailiat.
Ketua HNSI Kabupaten Bangka, Lukman mengatakan penanaman bibit bakau yang mencapai 2.100 batang merupakan upaya memulihkan ekosistem lingkungan pesisir agar tetap lestari.
"Penanaman bakau merupakan komitmen harmonisasi bahari guna kepentingan kesejahteraan masyarakat," ujar dia di Bangka, Jumat. .
Lukman mengatakan wilayah Kabupaten Bangka tidak terlepas dari aktivitas pertambangan bijih timah yang berdampak terhadap lingkungan.
Untuk memenuhi kebutuhan tanaman bakau yang mencapai ribuan batang kata dia, pihaknya bekerja sama dengan PT Timah melalui program tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR).
"Saya mengajak seluruh masyarakat pesisir dapat menjaga dan merawat tanaman bakau yang ditanam hari ini, jangan dilakukan pengerusakan karena membutuhkan waktu untuk memulihkan," jelas dia.
HNSI Bangka menanam ribuan bibit bakau di kawasan pesisir, memberikan apresiasi gerakan penanaman mangrove atau bakau oleh HNSI Bangka.
Gerakan penanaman bakau dengan mengusung tema "Keberlangsungan Ekosistem Pesisir" kata Boy Yandra, dapat memotivasi masyarakat atau organisasi kemasyarakatan yang lain untuk peduli terhadap kelestarian lingkungan.
"Batang bakau yang berhasil ditanam, harus dirawat dengan baik supaya memberikan manfaat bagi generasi yang akan datang," kata Boy Yandra.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Ketua HNSI Kabupaten Bangka, Lukman mengatakan penanaman bibit bakau yang mencapai 2.100 batang merupakan upaya memulihkan ekosistem lingkungan pesisir agar tetap lestari.
"Penanaman bakau merupakan komitmen harmonisasi bahari guna kepentingan kesejahteraan masyarakat," ujar dia di Bangka, Jumat. .
Lukman mengatakan wilayah Kabupaten Bangka tidak terlepas dari aktivitas pertambangan bijih timah yang berdampak terhadap lingkungan.
Untuk memenuhi kebutuhan tanaman bakau yang mencapai ribuan batang kata dia, pihaknya bekerja sama dengan PT Timah melalui program tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR).
"Saya mengajak seluruh masyarakat pesisir dapat menjaga dan merawat tanaman bakau yang ditanam hari ini, jangan dilakukan pengerusakan karena membutuhkan waktu untuk memulihkan," jelas dia.
HNSI Bangka menanam ribuan bibit bakau di kawasan pesisir, memberikan apresiasi gerakan penanaman mangrove atau bakau oleh HNSI Bangka.
Gerakan penanaman bakau dengan mengusung tema "Keberlangsungan Ekosistem Pesisir" kata Boy Yandra, dapat memotivasi masyarakat atau organisasi kemasyarakatan yang lain untuk peduli terhadap kelestarian lingkungan.
"Batang bakau yang berhasil ditanam, harus dirawat dengan baik supaya memberikan manfaat bagi generasi yang akan datang," kata Boy Yandra.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023