Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyediakan anggaran Rp14 miliar untuk menjalankan program sembako bersubsidi di seluruh kabupaten di provinsi kepulauan itu

"Kami mendapatkan transfer Dana Insentif Daerah dari pemerintah pusat Rp14 miliar, dana itu kami salurkan untuk program sembako bersubsidi," kata Kepala Bidang Pengendalian Perdagangan dan Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian dan Perdagangan Babel Fajri Jagahitam saat menghadiri kegiatan pasar murah bersubsidi di Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Kamis.

Pemprov Babel memberikan subsidi 50 persen untuk setiap paket sembako yang dijual dalam operasi pasar murah yang sumber dananya berasal dari Dana Insentif Daerah.

"Kami menyalurkan tindak lanjut Dana Insentif Daerah untuk membeli bahan pokok bagi warga yang terdampak inflasi,” ujarnya.

Namun, kata dia, jumlah paket sembako untuk setiap kabupaten/kota di Provinsi Babel berbeda-beda, disesuaikan dengan kebutuhan.

“Khusus untuk Kabupaten Belitung Timur, merupakan daerah terujung dan berhasil mengendalikan inflasi maka kita distribusikan lebih banyak yakni 4.000 paket sembako," ujarnya.

Pemprov Babel membantu seluruh daerah kabupaten dalam mengatasi persoalan inflasi dengan menggencarkan program sembako bersubsidi.

"Ini bagian dari strategi kami untuk mengintervensi pasar, agar harga bahan kebutuhan pokok di pasar bisa normal," ujarnya.

Program sembako murah ini, kata dia, juga bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.

"Kami sadar sebagian besar bahan pangan di daerah kepulauan ini didatangkan dari luar provinsi, kita khawatir terjadi rawan pangan," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023