Belitung Timur, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar pasar murah bahan kebutuhan pokok bersubsidi untuk 10.400 warga penerima manfaat.
"Kami menggelar pasar murah serentak di seluruh desa dengan sasaran 10.500 warga penerima manfaat," kata Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan Belitung Timur Harli Agusta di Manggar, Jumat.
Ia menjelaskan pasar murah bahan kebutuhan pokok dijual dengan harga bersubsidi senilai Rp124.500 per paket yang berisi beras, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu.
"Kami subsidi Rp90.900 untuk tiap paket, dengan skema subsidinya yaitu 73 persen disubsidi pemerintah dan hanya 27 persen ditanggung warga penerima manfaat," ujarnya.
Ia mengatakan pasar murah bersubsidi tersebut merupakan program rutin yang digelar setiap tahun menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Ini bagian dari upaya pemerintah untuk melakukan intervensi pasar dan menstabilkan harga bahan kebutuhan pokok yang cenderung naik menjelang lebaran," ujarnya.
Ia mengatakan, jumlah penerima bantuan paket sembako Bersubsidi pada 2023 bertambah jika dibandingkan pada 2022 yang hanya tercatat sebanyak 8.304 warga.
"Kami menyalurkan sesuai data di DTKS yang disesuaikan dengan perencanaan dan kemampuan keuangan daerah," ujarnya.
Pasar mirah ini menggunakan mekanisme swakelola tipe II yaitu Perum Bulog KCP Tanjungpandan sebagai swakelola dalam pemenuhan barang kebutuhan pokok, sedangkan untuk pelaksanaan penyaluran paket menggunakan PT Pos Indonesia.
"Nanti paket seperti biasa akan diantar langsung ke seluruh desa," ujarnya.
Ia mengatakan kegiatan pasar murah bersubsidi merupakan program strategis Pemkab Belitung Timur untuk membantu meringankan ekonomi masyarakat, juga dalam rangka stabilisasi harga menjelang hari besar keagamaan nasional.
Seorang warga yang menerima bantuan sembako bersubsidi, Ayu Agustin (22) menyatakan sangat senang dapat membeli sembako dengan harga murah.
"Ini meringankan beban kami terutama untuk masalah pangan dan saya untuk pertama kalinya mendapatkan kupon sembako bersubsidi," ujarnya.