Universitas Muhammadiyah (UNMUH) Bangka Belitung (Babel) menggelar Expo KKN MAs 2023 untuk memamerkan beragam hasil KKN MAs 2023 yang dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswi Universitas Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Indonesia.
"Selain memamerkan hasil karya dari KKN MAs para mahasiswa juga menonjolkan potensi desa yang ada di Bangka, tepatnya ditempat memperkaya melakukan KKN MAs," kata Rektor Fadillah Sabri kepada media di Pangkalpinang, Senin.
Dengan mengusung tema “Penguatan Eduecotourism Berbasis teknologi untuk mendukung konservasi Lingkungan di Bumi Serumpun Sebalai” ada 60 stand di Expo KKN MAs ini diisi oleh mahasiswa-mahasiswi Muhammadiyah dan Aisyiyah sebagai rangkaian agenda terakhir penutupan KKN MAs, sebelum mereka kembali ke 47 PTMA masing-masing.
Beragam produk hasil olahan dan kerajinan tangan para mahasiswa KKN MAs bersama warga dimana mereka melakukan KKN selama 40 hari di 73 desa, yakni 60 desa yang ada di pulau Bangka dan 13 desa di Pulau Belitung ini lengkap disajikan.
"Disini mahasiswa melakukan berbagai inovasi guna mendukung peningkatan perekonomian di desa-desa lokasi pelaksanaan KKN, dan produk dari masing-masing lokasi KKN mereka jual disini," ujarnya.
Rektor Fadillah menambahkan bahwa Expo KKN MAs tidak hanya digelar di Bangka saja, Belitung juga ada, setiap peserta mahasiswa KKN MAs, mereka akan melakukan expo ditempatnya masing-masing, da di Belitung Timur dan Belitung.
Di Expo KKN MAs ini tak hanya produk kerajinan tangan saja, namun beragam produk olahan makanan juga ditunjukkan seperti coklat daun kelor, pantiau ubi, kue tradisional dan makanan minuman lain hasil olahan masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Selain memamerkan hasil karya dari KKN MAs para mahasiswa juga menonjolkan potensi desa yang ada di Bangka, tepatnya ditempat memperkaya melakukan KKN MAs," kata Rektor Fadillah Sabri kepada media di Pangkalpinang, Senin.
Dengan mengusung tema “Penguatan Eduecotourism Berbasis teknologi untuk mendukung konservasi Lingkungan di Bumi Serumpun Sebalai” ada 60 stand di Expo KKN MAs ini diisi oleh mahasiswa-mahasiswi Muhammadiyah dan Aisyiyah sebagai rangkaian agenda terakhir penutupan KKN MAs, sebelum mereka kembali ke 47 PTMA masing-masing.
Beragam produk hasil olahan dan kerajinan tangan para mahasiswa KKN MAs bersama warga dimana mereka melakukan KKN selama 40 hari di 73 desa, yakni 60 desa yang ada di pulau Bangka dan 13 desa di Pulau Belitung ini lengkap disajikan.
"Disini mahasiswa melakukan berbagai inovasi guna mendukung peningkatan perekonomian di desa-desa lokasi pelaksanaan KKN, dan produk dari masing-masing lokasi KKN mereka jual disini," ujarnya.
Rektor Fadillah menambahkan bahwa Expo KKN MAs tidak hanya digelar di Bangka saja, Belitung juga ada, setiap peserta mahasiswa KKN MAs, mereka akan melakukan expo ditempatnya masing-masing, da di Belitung Timur dan Belitung.
Di Expo KKN MAs ini tak hanya produk kerajinan tangan saja, namun beragam produk olahan makanan juga ditunjukkan seperti coklat daun kelor, pantiau ubi, kue tradisional dan makanan minuman lain hasil olahan masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023